GrabSchool Tanamkan Semangat Kewirausahaan Bagi Anak Usia Dini

Senin, 27 Maret 2017 - 14:10 WIB
GrabSchool Tanamkan Semangat Kewirausahaan Bagi Anak Usia Dini
GrabSchool Tanamkan Semangat Kewirausahaan Bagi Anak Usia Dini
A A A
JAKARTA - Meneruskan kesuksesan tahun sebelumnya, Grab kembali gelar program pelatihan satu hari, GrabSchool, bagi masyarakat Indonesia. Bekerja sama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB Foundation), program ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan putra-putri mitra pengemudi Grab.

Sebanyak 100 putra-putri mitra pengemudi Grab yang berusia 12 sampai 18 tahun ikut serta dalam program GrabSchool yang diadakan di Bandung, Jawa Barat. Program yang bertema “Grab Your Chance: Merancang Usaha, Merancang Hidup”, memperkenalkan ide yang mendorong kewirausahaan pada usia dini guna meningkatkan kepercayaan diri anak untuk menjadi wirausahawan/wati sukses di masa depan.

“GrabSchool adalah cara kami untuk berinvestasi pada masa depan putra-putri dari mitra pengemudi Grab. Kami percaya dengan memberikan peluang bagi mereka untuk membangun kepercayaan diri dan mengajarkan mereka pengetahuan teknis bagaimana membangun sebuah bisnis, mereka kelak dapat menjadi wirausahawan/wati yang sukses di masa depan,” tutur Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, dalam keterangan resminya, Senin (27/3/2017).

Dirinya menambahkan, Indonesia memiliki target untuk menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020 dengan mengembangkan ekosistem startup yang suportif. GrabSchool membantu mencapai target tersebut dengan menanamkan benih semangat kewirausahaan kepada anak-anak mitra pengemudi, sehingga saat waktunya tiba, mereka siap membangun bisnisnya dan memanfaatkan teknologi digital untuk menghasilkan keuntungan finansial.

Salah satu kegiatan dalam program ini mengajak para peserta memahami hal-hal dasar bagaimana membangun sebuah bisnis dari nol. Para peserta kemudian dibagi ke dalam 10 kelompok. Mereka diminta untuk membuat sebuah restoran, lengkap dengan menu dan harga produk, kemudian mempresentasikannya ke seluruh peserta dengan cara semenarik mungkin. Melalui simulasi ini, para peserta belajar cara merencanakan, menciptakan, dan menjual sebuah usaha.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8488 seconds (0.1#10.140)