Samsung Klaim Bixby di S8 Lebih Canggih dari Siri

Rabu, 05 April 2017 - 11:02 WIB
Samsung Klaim Bixby di S8 Lebih Canggih dari Siri
Samsung Klaim Bixby di S8 Lebih Canggih dari Siri
A A A
JAKARTA - Apple punya Siri. Google punya Google Assistant. Microsoft dan Amazon memiliki Cortana dan Alexa. Dalam peluncuran Galaxy S8 di New York awal pekan ini, Samsung mengenalkan sistem kecerdasan buatan bernama Bixby.

Senior Director Service dan New Business Samsung Sriram Thodla mengatakan, Bixby bukan sekadar asisten suara. Tapi, punya fungsi yang disebut contextual understanding. ”Bixby dapat beradaptasi dengan penggunanya lewat 4 fungsi utama: bicara, melihat, merekomendasikan, dan mengingatkan,” ungkapnya. ”Bantuan personal Bixby menyesuaikan hal-hal yang dipelajari dari kebiasaan, ketertarikan, situasi, dan lokasi penggunanya,” tambahnya.

Tombol Bixby terletak sisi kiri bodi S8, tepat dibawah volume. Setelah ditekan, pengguna dapat berinteraksi dengan Bixby melalui perintah suara, sentuhan, visual dan teks. Fungsi Bixby Voice akan terintegrasi dengan beberapa aplikasi dan fitur bawaan Samsung termasuk Kamera, Kontak, Galeri, Pesan dan Pengaturan dan terus dikembangkan ke aplikasi third party.

Ketika contextual understanding baru akan terasa dengan penggunaan jangka panjang, fungsi baru Bixby yang menarik dan dapat dicoba langsung oleh Sindonews adalah melakukan pencarian berbasis gambar. Tinggal foto sebuah barang seperti tas atau sepeda, Bixby dapat melakukan dua macam pencarian.

Pertama, pencarian informasi barang sejenis yang ditenagai oleh Pinterest. Ketika memotret Sony 6500, hasil pencarian memang tidak lantas memberikan informasi tentang 6500, melainkan bentuk kamera sejenis.

Kedua, adalah pencarian yang terhubung ke toko online. Teorinya, setelah memotret barang tertentu, pengguna dapat langsung membelinya di toko online seperti Amazon. Namun, fitur ini belum aktif.

Yang jelas, selain memilki fungsi yang jauh lebih kompleks dibandingkan Siri, lehadiran Bixby menegaskan bahwa perubahaan dan revolusi terbesar yang akan terjadi pada perangkat ponsel tidak selalu lewat hardware. Namun, justru software dan services, yang akan semakin mengoptimalisasi hardware yang sudah ada.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7547 seconds (0.1#10.140)