Grab R&D Center Jakarta Resmi Dibuka

Kamis, 18 Mei 2017 - 16:08 WIB
Grab R&D Center Jakarta Resmi Dibuka
Grab R&D Center Jakarta Resmi Dibuka
A A A
JAKARTA - Hari ini, Grab mengumumkan secara resmi pembukaan pusat R&D di bilangan Kebayoran Baru. Jakarta. Pusat R&D Grab terbaru ini melengkapi jaringan pusat R&D global yang terletak di Bangalore, Beijing, Ho Chi Minh City, Seattle dan Singapura. Para engineer Indonesia akan memiliki kesempatan untuk menciptakan inovasi-inovasi lokal bersama dengan para ahli teknologi yang merupakan alumni dari perusahaan-perusahaan seperti Amazon, Facebook dan Microsoft.

Pusat R&D Jakarta akan menampung lebih dari 200 engineer pada akhir 2017 dan mengembangkan lahan yang tengah ditempati Kudo untuk membangun komplek seluas 4.500 meter persegi.

Talenta teknologi di Jakarta akan menciptakan inovasi-inovasi terhadap pengalaman pengguna layanan Grab di Indonesia. Lingkup kerja mereka meliputi integrasi layanan mitra ke dalam aplikasi Grab, penciptaan fitur-fitur baru untuk GrabPay (solusi pembayaran mobile Grab), serta fitur-fitur untuk mitra pengemudi yang akan menjadikan proses pembayaran dan pemesanan melalui aplikasi semakin mudah.

Ridzki Kramadibrata, Managing Director, Grab lndonesia, mengungkapkan, pemerintah Indonesia memberikan kemudahan bagi kalangan bisnis untuk mengembangkan usahnya dan memungkinkan Grab mendukung target untuk menjadikan ekonomi digital sebagai kekuatan Indonesia di masa depan.

"Kami berkomitmen untuk mengambil bagian dalam upaya ini dengan membangun kapabilitas teknologi yang nyata di Indonesia. Inovasi-inovasi untuk perusahaan teknologi global dapat dikembangkan dan dimulai dari Indonesia. Kami percaya diri bahwa kami di dapat berbagi beragam inovasi yang diciptakan pusat R&D kami di Jakarta secara global," ujarnya di Jakarta, Kamis (18/5/2017).

Sebagai bagian dari Tahap l, Grab belum lama ini juga telah dengan sukses menyelesaikan proses integrasi Kudo, platform 020 (online to offline) terkemuka di indonesia. Dengan terintegrasmya Kudo dan dibukanya pusat R&D. Grab kini berada di posisi yang tepat untuk memulai Tahap II dan rencana Grab 4 lndonesia.

Pertumbuhan yang kuat di Indonesia dan infrastruktur yang telah dibangun pada tahap I, telah memacu Grab untuk menetapkan misi baru yang ambisius tetapi dapat dicapai, yang dapat membawa lebih banyak keuntungan ekonomi digital bagi konsumen dan mitra pengemudi. Grab melahirkan 5 juta wirausahawan mikro Indonesia pada tahun 2018, dan mengembangkan jumlah tenaga kerja Indonesia dalam bidang teknologi hingga beberapa ratus pada akhir tahun ini.

Salah satu faktor di balik misi baru Grab yang ambisius adalah fakta bahwa integrasi Kudo mulai membayar dividen. Tim engineering dari Grab dan Kudo telah menciptakan modul anboarding di aphkas: Kudo, dimana 400.000 agen resmi Kudo telah mulai menggunakan layanan mitra pengemudi dalam aplikasi Grab.

"Hal ini tentu akan secara langsung mendukung ekspansi masal basis mitra pengemudi Grab di seluruh lndonesia. Selain itu, mitra pengemudi Grab juga akan memperoleh sumber pendapatan baru melalui aplikasi Kudo dengan menjadi agen dan menjual barang-barang secara online kepada konsumen," pungkasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3998 seconds (0.1#10.140)