Rolls-Royce Perkenalkan Mobil Termahal di Muka Bumi

LONDON - Produsen automotif asal Ingris, Rolls-Royce baru-baru ini memperkenalkan model paling mahal keluarannya, Rolls-Royce Sweptail.

Diperkenalkan kepada umum pada acara Concorso d'Eleganza Villa d'Este, Italia, Sweptail yang hanya diproduksi sekali saja itu dilaporkan seharga USD12,8 juta.

Harga itu tampaknya membuat mesin keluaran Koenigsegg, Bugatti atau Pagani terdengar murah. Ini karena supercar itu ditawarkan pada harga bawah USD 3 juta

Penghasilan model coupe itu dimulai pada tahun 2013 setelah seorang pelanggan Rolls-Royce inginkan sebuah mobil yang berbeda. Dia menginginkan sebuah Rolls-Royce eksklusif dua pintu dengan atap kaca.

Sweptail membuktikan kemampuan Rolls-Royce untuk memenuhi apapun keinginan pelanggannya yang super mewah.

Mesin tersebut diinspirasikan dari model klasik Rolls-Royce dari tahun 1920-an dan 1930-an. Inspirasi desain itu termasuk dari model 1925 Phantom I Round Door serta 1934 Phantom II Streamline Saloon. Tidak ketinggalan, model sewaktu zaman keemasan Rolls-Royce yaitu 1934 Gurney Nutting Phantom II Two Door Light Saloon dan Park Ward 20/25 Limousine Coupe.

CEO Rolls-Royce Torsten Muller Otvos menolak mengungkapkan berapa uang yang harus dibayar konsumen penggemar Rolls-Royce tersebut. Namun ia menegaskan bahwa harga mobil ini jauh di atas model Rolls-Royce lainnya. "Sangat mahal, sangat mahal," kata Torsten, seperti dikutip dari Autocar UK.

Namun spekulasi yang beredar menyebutkan bahwa pembuatan Sweptail menghabiskan dana setidaknya 10 juta poundsterling atau sekira Rp167 miliar.

Petinggi di Rolls-Royce lainnya memberikan petunjuk bahwa Sweptail bisa jadi sebagai mobil baru termahal di dunia yang pernah dibuat.

Menurut dia, tidak ada kesepakatan di awal antara klien dan pihak Rolls-Royce mengenai harga mobil. Pasalnya Sweptail dibuat dengan banyak perubahan dari model Phantom yang membuat harganya dinamis. "Ini sebuah impian, jadi harganya tidak pasti," ungkapnya.

Butuh waktu empat tahun untuk membangunnya, Sweptail dibuat sangat eksklusif di semua detailnya.

Direktur Desain Rolls-Royce Giles Taylor mengungkapkan tidak mungkin kliennya tidak dilibatkan dalam proses pengembangan mobil. Menurutnya, sangat mungkin bagi Rolls-Royce untuk membuat mobil yang hanya ada satu di dunia asalkan klien mau merogoh kocek dalam-dalam.