Merek China Memanas, Apple Kembali Banting Samsung

Selasa, 06 Juni 2017 - 15:11 WIB
Merek China Memanas, Apple Kembali Banting Samsung
Merek China Memanas, Apple Kembali Banting Samsung
A A A
SEOUL - Samsung Electronics Co siap memasuki pertempuran lain dengan saingan bebuyutnya, Apple Inc. Kali ini kedua raksasa itu bertarung mengambil porsi pasar smartphone, di antara persaingan sengit merek-merek China.

Seperti laporan terkini dari Strategy Analytics, Samsung meraih 12,9% dari laba operasional pasar smartphone global di kuartal pertama tahun ini. Dengan prosentase ini Samsung mengumpulkan USD1.57 miliar pendapatan selama periode Januari-Maret, turun 21,9% dari tahun lalu.

Berkebalikan dengan Samsung, Apple meraih lebih banyak prosentase. Dengan 83,4%, perusahaan Cupertino ini mengumpulkan laba operasional USSD10.1 miliar selama periode yang sama. Prosentase ini naik dari 79,8% di periode yang sama tahun lalu.

Samsung tampaknya mengalami kesulitan untuk meningkatkan laba mereka karena saturasi pasar dan margin yang menurun secara umum. Rasio laba operasional Samsung di tahun 2013 lalu tercatat 22,1%, namun terus menurun hingga mencapai prosentase 11,6% di tahun 2016.

Ini merupakan kuartal kedua berturut-turut penjualan Samsung jatuh, yang disebabkan recall Galaxy Note 7. Di sisi lain, bagi Apple ini merupakan raihan pertama mereka sejak kuartal IV 2014, berkat penjualan kuat iPhone 6 dan iPhone 6 Plus.

Gartner menyebutkan penjualan iPhone 7 dan 7 Plus ikut membantu memanfaatkan pelemahan smartphone Samsung di pasar yang matang, seperti Amerika Utara dan Eropa Barat, serta beberapa pasar di Asia, yakni Australia dan Korea Selatan.

"Penjualan smartphone Samsung diperkirakan telah turun 8% pada kuartal keempat," kata Gartner.

Secara keseluruhan penjualan smartphone di dunia sepanjang 2016 tumbuh 5% dari tahun 2015, sebanyak hampir 1,5 miliar unit.

Persaingan memanas terjadi di China, dengan BBK Electronics - pemilik merek smartphone Vivo, Oppo, dan OnePlus - sukses mempertahankan posisi kedua di negara itu.

Perusahaan berada sedikit di depan Huawei pada kuartal keempat 2016 dan telah melihat pertumbuhan yang luar biasa di India. BBK sendiri saat ini berada di posisi kelima dalam daftar vendor smartphone teratas.

Oppo yang beroperasi secara independen dari BBK, telah memegang posisi teratas di China selama kuartal keempat. Itu artinya menempatkan BBK dalam daftar vendor smartphone teratas.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2947 seconds (0.1#10.140)