Jadi Biang Kecelakaan, Polisi Tidur Tidak Diperbolehkan Ada di Jalan

Rabu, 21 Juni 2017 - 16:54 WIB
Jadi Biang Kecelakaan, Polisi Tidur Tidak Diperbolehkan Ada di Jalan
Jadi Biang Kecelakaan, Polisi Tidur Tidak Diperbolehkan Ada di Jalan
A A A
NEW DELHI - India mencatat jumlah kematian tertinggi karena kecelakaan yang berkaitan dengan pemutus arus (Road Hump) alias Polisi Tidur. Oleh karena india mengeluarkan larangan adanya Polisi Tidur di Jalan.

Seperti dilansir dari Rushlane, Rabu (21/06/2017), data yang tercatat di Kementerian Transportasi Jalan India mengungkapkan bahwa Polisi Tidur di India menyebabkan 30 kecelakaan setiap hari.

Kecelakaan ini juga membunuh orang, rata-rata 9 orang meninggal setiap hari di India hanya karena Polisi Tidur. Pada tahun 2015, 3.409 kematian dilaporkan terjadi karena Polisi Tidur. Ini berarti, kematian karena Polisi Tidur di India, lebih tinggi daripada kematian dari Inggris dan Australia.

Menteri Perhubungan untuk Transportasi Jalan, Bapak Nitin Gadkari mengatakan Polisi Tidur di India tidak sesuai dengan norma-norma yang ditetapkan secara ketat.
Gadkari menyatakan bahwa Polisi tidur yang dibangun secara acak dengan tidak memperhatikan ketinggian, lebar dan tanpa tanda yang tepat. Hal ini menyebabkan banyak kendala pada driver dan meningkatkan insiden kecelakaan.

Gadkari akan mengeluarkan pemberitahuan ke semua negara bagian untuk memastikan bahwa peraturan ini dipatuhi di mana pembangunan Polis Tidur.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8075 seconds (0.1#10.140)