Analis Sebut Samsung Galaxy S8 Kurang Direspons Pasar

Rabu, 12 Juli 2017 - 12:01 WIB
Analis Sebut Samsung Galaxy S8 Kurang Direspons Pasar
Analis Sebut Samsung Galaxy S8 Kurang Direspons Pasar
A A A
SEOUL - Samsung Galaxy S8 dilepas dengan perombakan desain yang paling radikal dalam sejarah seri Galaxy S. Namun perombakan radikal belum cukup menjadi alasan bagi pengguna untuk mengganti handset-nya saat ini.

Sebuah laporan baru yang mengutip analis dari Korea, The Bell menyatakan, penjualan Galaxy S8 sebenarnya lebih lambat ketimbang saudara tuanya, Galaxy S7. Tak heran jumlah penjualan yang mereka klaim sedikit bertolak belakang dengan yang disebutkan The Bell.

Dalam tiga minggu pertama setelah peluncuran, Samsung melaporkan telah mengirim 10 juta handset baru Galaxy S8. Sementara The Bell menyebutkan jumlah 9,8 juta unit untuk S8 dalam dua bulan pertama setelah dirilis. Sedangkan penjualan Galaxy S7 pada periode yang sama telah mencapai 12 juta unit.

Karena itu, analis mengklaim, Galaxy S8 penjualannya 20% lebih rendah dari S7. "Sejak 10 juta pengiriman S8, Samsung tidak (lagi) mengungkapkan angka penjualan karena mungkin memang adanya pelambatan penjualan. Jadi kami asumsikan S8 terjual kurang dari S7,” demikian pernyataan The Bell.

Analis mengaitkan kesimpulan mereka terkait perlambatan pengiriman Galaxy S8 lantaran sudah jenuhnya pasar di segmen telepon kelas atas. Ditambah lagi persaingan ketat dengan merek China.

Pejabat Samsung menolak berkomentar mengenai angka pasti penjualan Galaxy S8. "Kami memperkirakan volume penjualan S8 serupa dengan S7 untuk saat ini," katanya seraya berkelit, bahwa S7 mulai dijual secara global, sementara S8 hanya tersedia di tiga pasar utama pada awal penjualan.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8782 seconds (0.1#10.140)