Masuk RS Gara-Gara Kena Santet, Ahli Medis Dibuat Ketakutan

Rabu, 19 Juli 2017 - 17:01 WIB
Masuk RS Gara-Gara Kena Santet, Ahli Medis Dibuat Ketakutan
Masuk RS Gara-Gara Kena Santet, Ahli Medis Dibuat Ketakutan
A A A
NEW DELHI - Tim ahli bedah dari India dibuat tercengang ketika melihat hasil rontgen tubuh gadis balita yang terdapat benda-benda aneh seperti paku, jarum dan serpihan besi bahkan pada bagian alat vitalnya.

Tim medis usai melihat hasil rontgen ini takut sekaligus ngeri, karena mendapati benda-benda aneh tersebut ada di dalam tubuh anak berusia tiga tahun itu

Gadis kecil itu sendiri diselamatkan tetangganya yang terkejut mendengar suara tangisan dan memohon polisi untuk menyelamatkan gadis itu dari ritual "sihir hitam" voodoo atau santet yang diduga dilakukan oleh majikan sang ibu yang berusia 62 tahun, Sanatan Goswami.

Sebab, kemunculan benda asing seperti jarum dan paku yang ada di tubuhnya itu tidak bisa dipahami dari mana asalnya secara medis. Secara medis, lanjutnya, benda asing yang masuk ke tubuh tidak berbahaya selama benda tersebut terpasang pada posisi yang benar. Salah satu contohnya pemasangan platina dalam tubuh manusia karena pemasangan itu secara medis memungkinkan. Tetapi, pada bocah kecil ini, benda asing yang berada ditubuhnya tidak diinginkan pasien.

Bahkan, benda asing seperti jarum, paku, dan kawat yang bersarang ditubuh bocah tersebut sangat menganggu kesehatan. Jalan operasi ditempuh agar benda asing yang ‘menggangu’ hilang dan pasien kembali sehat.

“Secara medis, benda asing yang masuk ke tubuh pasien harus dikeluarkan dengan jalan operasi. Untuk menyembuhkan satu milli sayatan membutuhkan waktu pulih dua minggu,” tutur juru bicara rumah sakit SSKM India seperti dilansir Dailystar, Rabu, (19/7/2017).

Lalu, saat dipertegas apakah Voodo atau terkena Santet, tim medis beberapa kali menghela nafas sambil tersenyum. “Secara pribadi, kapasitas saya bukan sebagai dokter, saya kira seperti itu (terkena santet),” jelasnya.

Masuk RS Gara-Gara Kena Santet, Ahli Medis Dibuat Ketakutan


Sebagai seorang dokter, dia memiliki kewajiban untuk memberi pertolongan kepada pasiennya. Metode penyebuhan di rumah sakit tempatnya mengabdi adalah melalui medis dan non medis.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1055 seconds (0.1#10.140)