Gas Sedikit Lagi, Ducati Resmi Rasa Bajaj

Jum'at, 21 Juli 2017 - 16:01 WIB
Gas Sedikit Lagi, Ducati Resmi Rasa Bajaj
Gas Sedikit Lagi, Ducati Resmi Rasa Bajaj
A A A
NEW DELHI - Setelah beberapa bulan belakangan ini saham Ducati menjadi perebutkan Royal Enfield dan Harley-Davidson. Akhirnya kemarin, Ducati beri sinyal akan segera berpindah ke raksasa roda dua dari India, Bajaj Auto.

Penguasaan Bajaj melalui perusahaan sepeda motor Eropa KTM sebanyak 48% memberi peluang cerah bagi mereka untuk mendapatkan pegangan utama dalam perusahaan ikonik Ducati.

Pengumuman diperkirakan dibuat dalam waktu dua minggu lagi. Meskipun spekulasi bulan lalu marak tentang kemungkinan Harley-Davidson bakal memiliki saham Ducati, namun ia nampak sedikit berbeda ketika Direktur Rajiv Bajaj berucap dalam rapat umum tahunan ke-10 pemegang saham kemarin.

"Kita semakin hampir menyelesaikan satu entitas besar tak lama lagi. Terima kasih kepada pemegang saham yang mempercayai operasi kami. Karena itu, kami selalu 'menyimpan' duit sebab bila kesempatan emas datang, kita sudah siap, "jelas Rajiv, seperti dilansir The Star.

Harley berencana untuk hasilkan 2,4 sampai 2,6 juta sepeda motor. Kami rasa, dengan sedikit keberuntungan, KTM bakal mencegat mereka dan menjadi produsen sepeda motor premium nomor satu di dunia, "kata Rajiv lagi.

Bajaj sebelumnya melakukan pembelian perusahaan 'asing' seperti, KTM sudah memenuhi pasar motor sport, tetapi mereka kurang satu genre sepeda motor. Mereka butuhkan pasar sepeda motor sport premium-mewah.

Sejak menguasai KTM, penjualan sepeda motor tersebut melonjak dari 65.000 unit per tahun menjadi 2,5 juta unit (target 2017). Dari keseluruhan unit tersebut, hampir separuh produksi tersebut dikeluarkan dari pabrik perakitan Bajaj di Chakan. Pabrik Chakan juga akan menjadi hub produksi Husqvarna - satu lagi merek sepeda motor milik Bajaj-KTM.

Seperti diketahui, Buntut kasus dieselgate yang menjerat Volkswagen Group, VW dikabarkan akan menjual Ducati untuk menutaskan masalah tersebut.

Seperti dilansir dari Reuters bahwa dua sumber dekat VW yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan dengan masalah ini kemungkinan VW akan menjualan Ducati untuk membantu dalam menangani biaya terkait Dieselgate bahkan baru-baru ini perusahaan mengumumkan akan membatasi bonus kepada anggota dewan pengawas menyusul kasus yang menimp VW. Pasalnya perusahaan harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membayar kompensasi di berbagai negara.

Rencana ini pun kabarnya telah disetujui anggota dewan pengawas VW. Nantinya karyawan akan menerima gaji tetap dengan jumlah bervariasi. Tahun lalu VW pun telah memotong bonus para manager sebesar 30 persen.

VW sedang menghadapi lilitan kasus skandal emisi di berbagai negara. Bahkan VW harus menyediakan dan sebesar Rp134 triliun untuk membayar kompensasi dan membeli kembali mobil-mobil dari konsumen di AS. Angka tersebut belum termasuk denda yang harus dibayarkan VW kepada pemerintah karena telah melanggar aturan lingkungan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2263 seconds (0.1#10.140)