Portugal Sikat Slovakia 3-2, Cristiano Ronaldo Ukir 2 Sejarah Baru

PORTO - Bintang tim nasional Portugal, Cristiano Ronaldo tidak berhenti mencatatkan prestasi di usianya yang menjelang kepala empat. Terbaru, penyerang 38 tahun itu mencetak 2 rekor sekaligus ketika mengantar Portugal meraih kemenangan atas Slovakia.

Tulang punggung klub Arab Saudi, Al-Nassr FC itu membukukan brace dalam kemenangan 3-2 Portugal atas Slovakia pada lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2024 di Estadio Do Dragao, Porto, Sabtu (14/10/2023).

Tim berjuluk Selecao De Las Quinas itu harus susah payah mengatasi perlawanan sang tamu. Mereka unggul lebih dulu lewat gol Goncalo Ramos (18’) dan eksekusi penalti Ronaldo (29’). Namun Slovakia memperkecil kedudukan melalui David Hancko (69’) sebelum dibalas kembali Ronaldo (72’). Portugal sempat dibuat ketar-ketir usai Slovakia mempertipis skor lagi lewat Stanislav Lobotka (80’).



Beruntung, kemenangan tetap berpihak pada anak asuh Roberto Martinez. Ronaldo pun untuk kali kesekian sukses terpilih sebagai pemain terbaik alias Man Of The Match (MOTM).

Dengan torehan itu, Ronaldo berhasil mencetak dua rekor sekaligus. Rekor pertama adalah Ronaldo selalu mencetak 100 gol setiap 10 tahun dalam 3 dekade terakhir.

^{(Foto: Instagram @cristiano)}

Pada era 2000 hingga 2010, Ronaldo, yang baru membangun nama besarnya bersama Sporting CP, Manchester United dan Real Madrid, mencetak 206 gol. Bersama Madrid dan Juventus pada kurun 2010 hingga 2020, CR7 membukukan 550 gol.

Kini di era 2020 hingga 2023, rekening gol Ronaldo sudah genap mencapai angka 100 gol pada laga yang berlangsung Sabtu dini hari WIB. Tak sampai di situ, Ronaldo juga mencetak rekor lainnya.

^{(Foto: Instagram @cristiano)}

Dia kini sudah mengemas sebanyak 73 gol di level internasional setelah usianya melewati angka 30 tahun. Hebatnya, torehan tersebut tidak mampu disamai pemain manapun dengan usia berapapun.



Ronaldo sudah mencetak gol ke lebih dari 176 timnas. Hampir seluruh negara Eropa dan Amerika Selatan, dari mulai Jerman, Italia, Inggris, Spanyol, Belanda, Swedia, Kroasia, Denmark, Uruguay, Chile, Meksiko, Amerika Serikat, Mesir dan Ghana telah menjadi korban keganasan Ronaldo.