Kampung Terang Hemat Energi Philips Sinari Pedesaan di Indonesia

Kamis, 03 Agustus 2017 - 10:10 WIB
Kampung Terang Hemat Energi Philips Sinari Pedesaan di Indonesia
Kampung Terang Hemat Energi Philips Sinari Pedesaan di Indonesia
A A A
JAKARTA - Philips Lighting memperluas instalasi pencahayaan LED tenaga surya di 25 desa yang belum teraliri listrik di seluruh Indonesia sebagai bagian program Kampung Terang Hemat Energi. Program Kampung Terang Hemat Energi ini akan menyediakan penerangan untuk rumah dan fasilitas umum seperti puskesmas, sekolah, dan jalan di beberapa desa di wilayah Sumatera Utara, Bali Timur, Kalimantan Tengah, dan Maluku.

Philips Lighting memerkirakan terciptanya 2.886 titik lampu baru yang hampir sepuluh kali lebih banyak dari jumlah titik lampu yang diciptakan semula di Sulawesi Selatan pada 2015. Untuk setiap desa terpilih dalam Kampung Terang Hemat Energi akan diberikan paket pencahayaan LED tenaga surya Philips yang inovatif. Paket terdiri dari solar indoor lighting system lengkap dengan panel surya, Philips LifeLight yang 10 kali lebih terang dari minyak tanah, dan solar LED Road Light untuk menerangi jalan-jalan di desa pada malam hari.

Tahun ini, program Kampung Terang Hemat Energi akan diawali dengan menjangkau enam desa di Sumatera Utara. Diharapkan, setelah program dilakukan, masyarakat di daerah akan menikmati manfaat pencahayaan untuk mendukung aktivitas mereka, terutama setelah matahari tenggelam.

''Kami sangat senang dapat menolong lebih banyak masyarakat dengan menjembatani kesenjangan pencahaan antara kota dan wilayah pedesaan melalui Kampung Terang Hemat Energi,''kata Rami Hajjar, country leader Philips Lighting Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2017).

Menurut Rami, pencahayaan akan membantu meningkatkan perekonomian kehidupan masyarakat agar bisa beraktivitas lebih setelah matahari tenggelam. Di Philips Lighting Indonesia, kata Rami, pihaknya menerapkan komitmen global perusahaan untuk menciptakan kehidupan yang lebih terang untuk dunia lebih baik.''Termasuk, kehidupan masyarakat di daerah terpencil,''ujarnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4465 seconds (0.1#10.140)