Sinar Mas Land Beri Tiga Tantangan untuk Programer Muda

BANDUNG - Sinar Mas Land, pengembang Bumi Serpong Damai (BSD) City yang berlokasi di Kota Tangerang, Banten, memberikan tiga tantangan bagi ratusan programer muda, peserta Indonesia Next Apps 4.0 Workshop yang berlangsung di delapan kota besar di Indonesia.

Gropu CEO Associates Sinar Mas Land Yonas Yasahardja mengatakan, tiga tantangan itu antara lain, BSD City Shuttle Apps, BSD City Sales Apps, dan BSD City Community Apps. Kompetisi ini boleh diikuti oleh para progamer dari kota-kota lain meskipun kotanya tak disinggahi oleh Indonesia Next Apps 4.0 Workshop yang digelar oleh Sinar Mas Land, BRI, Angkasa Pura, dan IBM.

“Para programer muda ditantang membuat aplikasi untuk masing-masing kategori itu. Aplikasi yang diciptakan harus kreatif dan aplikatif atau bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Pemenang akan mendapatkan hadiah Rp50 juta,” kata Yonas ditemui di sela-sela acara Indonesia Next Apps 4.0 Workshop di Hotel Novotel, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Jumat (5/8/2017).

Menurut Yonas, acara ini digelar di delapan kota karena untuk menjangkau talenta-talenta programer muda kratif Tanah Air yang tak terpusat di Jakarta. Diyakini, banyak programer muda berbakat dan hebat-hebat tersebar di daerah.
Yonas mengemukakan, BSD City telah memiliki aplikasi One Smile yang diperuntukkan khusus untuk pengguni perumahan yang dibangun oleh Sinar Mas Land itu. One Smile merupakan aplikasi yang memudahkan hidup para penghuni BSD City. Aplikasi ini memuat berbagai layanan digital, antara lain News Feet.

Tiga tantangan tadi, merupakan pengembangan dari One Smile yang telah berjalan, beroperasi dalam teknologi IOS dan Android serta tersedia di Play Store. “Layanan ini menyuguhkan berita-berita yang sedang hangat dibicarakan termasuk promo dan diskon di tenant-tenant BSD City. Warga BSD bisa memanfaatkan layanan ini untuk memesan makanan melalui Go-Jek dari aplikasi ini,” ujar dia.

Kemudian, Tranportation yang berisi layanan jadwal kedatangan dan keberangkatan bus serta kareta api. “Untuk tahap awal saat ini informasi yang diberikan baru terbatas pada jadwal kedatangan dan keberangkatan bus serta kereta api. Tahun depan, tahap dua, warga BSD bisa memesan tiket kereta api melalui aplikasi ini. Ke depan juga layanan ini dilengkapi GPS, jadi masyarakat tahu bus yang mereka tunggu sudah sampai di mana, berapa lama kedatangannya,” tutur Yonas.

Layanan digital berikutnya, ungkap dia, Mart. Lewat layanan ini, warga BSD City bisa memesan apapun dari supermarket terbesar dan ternama di sana, yakni Ranch Market. Mereka tinggal pesan dan duduk manis di rumah menunggu pesanan tiba. Yang mengantarkan pesanan itu pegawai supermarket.

Lalu, layanan Ticket yang memudahkan warga BSD City untuk memesan tiket wahana bermain Ocean Park dan Extreme Park. Untuk saat ini, layanan Ticket baru bisa menyediakan tiket di kedua wahana bermain itu, tetapi ke depan, aplikasi ini dikembangkan menyediakan tiket konser dan pameran yang berlangsung di BSD City.

Selanjutnya, layanan Service. Dengan layanan ini, kata Yonas, warga BSD City makin mudah untuk memesan jasa tukang bangunan (builder), listrik (electriction), elektronik (electronic repairman), dan cat (painter). “Layanan ini juga merekomendasikan tukang yang kita butuhkan sesuai lokasi agar lebih cepat datang.

Kalau malas menghubungi sendiri, warga BSD City bisa chatting dengan customer care. Nanti customer care yang memesankan tukang untuk warga,” kata Yonas.
Dalam aplikasi One Smile juga memuat layanan Payment atau pembayaran. Dengan layanan ini, warga BSD City dapat membayar segala tagihan seperti listrik, kebersihan (sampah), keamanan, dan air.

Berikutnya, layanan pembelian pulsa listrik, telepon seluler. Warga BSD City juga bisa membayar cicilan mobil, motor, dan lain-lain menggunakan layanan Multy Finance. “Bahkan BPJS bisa dibayar melalui aplikasi ini jadi gak perlu datang ke kantornya atau ATM,” ungkap dia.