Kisah Pasutri Kompak Raih Gelar Profesor di Unsoed, Momen Indah 17 Tahun Pernikahan

Minggu, 22 Oktober 2023 - 14:33 WIB
loading...
Kisah Pasutri Kompak Raih Gelar Profesor di Unsoed, Momen Indah 17 Tahun Pernikahan
Pasangan suami istri Prof. Mekar Dwi Anggraeni dan Prof. Amin Fatoni kompak meraih gelar profesor di Unsoed. Foto/Unsoed.
A A A
JAKARTA - Pasangan suami istri (pasutri) Prof. Mekar Dwi Anggraeni dan Prof. Amin Fatoni kompak meraih gelar profesor di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Kisah jatuh bangun keduanya untuk meraih gelar pendidikan tertinggi ini pun menarik disimak.

Prof. Mekar Dwi Anggraeni, S.Kep.Ners., M. Kep., PhD dan Prof. Amin Fatoni, S.Si., M.Si., Ph.D akan dikukuhkan sebagai profesor dalam waktu yang bersamaan pada 24 Oktober 2023 nanti. “Pengalaman yang pahit, manis, sehat, sakit, sedih, dan bahagia telah kita lalui bersama,” kata Prof. Mekar, dikutip dari laman Unsoed, Minggu (22/10/2023).

Sementara Prof Amin menambahkan, 2023 ini bertepatan dengan 17 tahun pernikahan mereka yang menikah di tahun 2006. Pertemuan pertama mereka saat diklat prajabatan pada bulan Mei 2005 dan ditakdirkan untuk berjodoh

Baca juga: Sosok Ridi Ferdiana, Profesor Muda UGM dan Risetnya yang Unik, Salah Satunya Teliti Bahasa Kucing

Pasangan ini menyelesaikan pendidikan S2 bersama pada tahun 2007-2009. Prof. Mekar menyelesaikan pendidikan Magister Keperawatan di Universitas Indonesia (UI) dan Prof. Amin menyelesaikan pendidikan magister di IPB Univeristy.

Dua tahun setelah menyelesaikan pendidikan magister kemudian Prof. Amin dan Prof. Mekar melanjutkan pendidikan doktoral di Prince of Songkla Thailand. Sementara Prof. Amin mengambil bidang biosensor dan Prof. Mekar mengambil bidang keperawatan maternitas.

Setelah selesai menyelesaikan pendidikan doktoral selanjutnya kembali mengabdi di Unsoed. Prof Amin dan Prof Mekar juga sering melakukan penelitian dan publikasi hasil penelitian bersama dengan fokus pada pengembangan metode deteksi dini kadar glukosa dalam darah, anemia pada ibu hamil, dan hiperbilirubinemia pada bayi baru lahir.

Baca juga: Rekam Jejak Pendidikan 9 Hakim Konstitusi, 5 Orang Bergelar Profesor

Prof Amin sengaja memilih bidang biosensor medis agar ilmunya bisa diaplikasikan dalam bidang kesehatan yang ditekuni oleh Prof Mekar.

Selain itu, Prof. Mekar merupakan Guru Besar termuda di Unsoed saat ini. Berkat kerja sama yang baik dan saling mendukung dalam karier maupun rumah tangga sehingga Prof. Amin dan Prof. Mekar bisa mencapai jabatan akademik tertinggi di usia yang relatif muda.

Mereka berdua juga kompak menjadi ketua dewan redaksi jurnal yang terindex Scopus. Prof Amin adalah ketua dewan redaksi Jurnal Molekul yang terindex Scopus pada tahun 2020. Sementara Prof Mekar menjadi ketua dewan redaksi Jurnal Keperawatan Soedirman yang terindex Scopus sejak tahun 2021.

“Komitmen Unsoed dalam meningkatkan peran Guru Besar dan menjaga kualitas kampus ditunjukkan dengan support yang tinggi kepada para Dosen sehingga jumlah profesor yang dikukuhkan bertambah secara signifikan sebesar 49 % dibandingkan tahun lalu atau menjadi 92 Profesor Aktif,” jelas Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1391 seconds (0.1#10.140)