Geely Minta Tamu Negara Gunakan Sedan Buatan China

Selasa, 12 September 2017 - 20:03 WIB
Geely Minta Tamu Negara Gunakan Sedan Buatan China
Geely Minta Tamu Negara Gunakan Sedan Buatan China
A A A
BEIJING - Geely Auto (Geely) mengumumkan bahwa Kementerian Luar Negeri China akan terus menggunakan model sedan Geely GC9 sebagai kendaraan diplomatik resminya.

Seperti dilansir dari Topspeed, debanyak 50 unit Geely GC9 baru diserahkan ke Biro Pelayanan Diplomatik Beijing dalam sebuah upacara serah terima, di mana mobil tersebut akan digunakan sebagai bagian dari kendaraan dinas diplomatik di China.

Mobil-mobil tersebut juga akan digunakan selama kunjungan resmi dan untuk mengundang tamu negara, diplomat dan tamu terhormat ke China.

Upacara tersebut dihadiri oleh Biro Pelayanan Diplomatik Beijing, Direktur Jenderal Yuan Weimin dan Geely Holding Group President, Geely Auto President dan Chief Executive Officer, An Conghui sebagai perwakilan dari organisasi masing-masing. Duta Besar Uruguay ke China, Duta Besar Estonia untuk China, dan perwakilan kedutaan lainnya yang akan menggunakan sedan Geely GC9 yang baru juga hadir dalam acara serah terima tersebut.

Resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah China pada 2012. Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan tersebut, belum lama ini Geely Auto Group melakukan serah terima 50 unit Geely GC9 terbaru kepada perwakilan diplomatik di negara tersebut.

GC9 merupakan sedan andalan Geely yang dirancang oleh mantan kepala desain Volvo, Peter Horbury. Mobil ini menawarkan tiga pilihan mesin bensin, di antaranya 2,4 liter naturally-aspirated, 1,8 liter turbocharged direct injection dan 3,5 litre NA V6. Semua mesin dibekali dengan transmisi otomatis enam percepatan. Untuk model 2018 Geely sudah mengadopsi teknologi iNTEC.

Presiden dan CEO Geely Auto Group, Zhejiang Geely Holding Group, mengatakan, "melihat ke masa depan, kami akan memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi yang akan memenuhi permintaan pasar yang semakin matang,"

Seperti diketahui saat ini Geely tidak hanya ingin besar di negara asalnya saja tapi juga ingin memperkuat kehadirannya di pasar Malaysia dan ASEAN. Hal itu ditunjukkan dari dibelinya 49,9% saham Proton. Geely akan memanfaatkan kapasitas produksi di dua pabrik Proton di Malaysia. Saat ini kapasitas produksi di dua pabrik tersebut mencapai 400 ribu unit per tahun.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7536 seconds (0.1#10.140)