Facebook Akan Satukan Produsen Mobil dan Perusahaan Teknologi

BERLIN - Di saat perusahaan raksasa teknologi seperti Apple, Google dan Samsung berlomba-lomba mengembangkan teknologi mobil pintar, dengan tegas Facebook tak mau latah ikut-ikutan.

Chief Operating Officer Facebook Sheryl Sandberg melakukan serangan ofensif di Jerman pada hari Kamis, dirinya mengatakan kepada pembuat mobil paling kuat di Jerman Volkswagen bahwa jaringan sosial terbesar di dunia tidak ingin bersaing dengan mereka.

"Saya datang dengan kabar baik Kami adalah satu-satunya perusahaan di Silicon Valley yang tidak membangun mobil," kata Sandberg pada upacara pembukaan Frankfurt Motor Show, di mana acara tersebut dihadiri juga oleh Kanselir Jerman Angela Merkel, seperti dilansir dari Autoblog.

Namun Facebook mensponsori "dunia mobilitas baru" di pameran Frankfurt yang menyatukan pembuat mobil, perusahaan teknologi dan perusahaan start-up di bidang mengemudi otonom dan mobil listrik.

Kunjungan Sandberg ke Jerman terjadi setelah parlemen negara tersebut mengeluarkan undang-undang pada bulan Juni untuk memperkenalkan denda hingga 50 juta euro (USD59 juta) untuk jaringan media sosial jika mereka gagal untuk menghapus postingan penuh kebencian segera.

Sandberg menghadiri konferensi pemasaran di Jerman usai Facebook memperketat peraturan tentang siapa yang bisa menghasilkan uang dari iklan di jaringannya untuk mempersulit penyedia berita palsu dan berita utama yang sensasional untuk dicairkan.

Facebook juga mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya akan meningkatkan pemantauan terhadap pidato kebencian, menambahkan 3.000 pemeriksa konten hampir menggandakan ukuran tim yang ada.

"Kami bertanggung jawab kepada orang-orang yang menggunakan produk kami, ke negara tempat kita bekerja seperti Jerman, kepada masyarakat luas, sangat serius," kata Sandberg pada hari Kamis.

Sandberg mengumumkan bahwa Facebook akan bergabung dalam proyek uji coba mobilitas perkotaan di Munich dengan pembuat mobil dan start-up dan mengatakan bahwa pihaknya juga akan mensponsori sebuah universitas baru di Berlin yang berfokus pada pengembangan produk digital.