Menteri Jonan Minta Harga Motor Listrik Tidak Mahal

Kamis, 19 Oktober 2017 - 15:29 WIB
Menteri Jonan Minta Harga Motor Listrik Tidak Mahal
Menteri Jonan Minta Harga Motor Listrik Tidak Mahal
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta kepada produsen motor listrik, Garansindo Group untuk membanderol harga motor listrik dengan harga yang wajar. Hal ini agar kehadiran motor listrik dapat lebih mudah diterima masyarakat.

(Baca Juga: Begini Penampakan Motor Listrik Pertama Buatan Anak Bangsa)

Jika harga motor listrik terlalu tinggi, kata mantan Menteri Perhubungan ini, maka tidak akan mampu bersaing dengan motor berbahan bakar minyak (BBM) yang ada saat ini. Minimal, harga motor listrik sama dengan harga motor dengan BBM.

"Jadi, saya menyarankan kalau bisa itu harga jualnya bersaing dengan motor yang sekarang menggunakan BBM. Harganya jauh lebih tinggi mungkin berat. Kalau harganya sama, ini mungkin bisa," katanya di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Apalagi, lanjut Jonan, biaya perawatan (maintenance) motor listrik ini terbilang rendah. Mengingat, motor listrik ini tidak menggunakan mesin dan knalpot seperti motor pada umumnya.

(Baca Juga: Menteri Jonan Jajal Motor Listrik Buatan Dalam Negeri)

"Karena ini maintenance-nya rendah sekali. Enggak ada mesinnya, pakai baterai saja. Rodanya ada, remnya ada. Jadi sistem transmisinya juga ada, tapi mesinnya enggak ada. Ini maintenance-nya pasti murah sekali," imbuh dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Garansindo Group bekerjasama dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan ITS Surabaya mengembangkan sepeda motor listrik pertama buatan nasional. Sepeda motor listrik ini diberi nama Garansindo Electric Scooter ITS (GESITS).

GESITS diciptakan sebagai kendaraan roda dua berpenggerak listrik yang ramah lingkungan dan hemat energi. Berbentuk skuter, GESITS mengaplikasi motor elektrik berdaya 5kw dengan torsi mencapai 15Nm pada 3000 rpm. Untuk menggerakkan motor elektriknya GESITS dibekali baterai Lithium-ion dengan sistem manajemen baterai yang seluruhnya merupakan produk dalam negeri.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7984 seconds (0.1#10.140)