Para Ilmuan Nuklir Korea Utara Sabet Penghargaan Sains

PYONGYANG - Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un memberi penghargaan sains dalam sebuah upacara besar-besaran untuk menghargai kontribusi ilmuwan dan insinyur nuklirnya

Kantor berita resmi Korut, KCNA mengatakan, acara tersebut juga diiringi pentas seni dan sesi bergambar dengan Jong-un.

Seperti dilansir dari reuters, beberapa lembar foto yang dikeluarkan oleh KCNA menunjukkan Jong-un melemparkan senyuman di acara tersebut dengan Kepala Institut Nuklir Korea Utara, wakil presiden Departemen Perminyakan Ri Hong-sop dan Hong Sung-mu.

Hong-sop dan Sung-mu memainkan peran penting dalam program nuklir negara tersebut, dan juga turun lapangan karena Jong-un melakukan pemeriksaan lapangan dan tes senjata, termasuk tes terakhir minggu lalu.

Sementara itu, Jong-un memuji keberhasilan uji coba nuklir tersebut sambil menggambarkannya sebagai 'sempurna' dan juga mendesak pengembangan senjata baru.

Selama seminggu terakhir, pejabat Korea Selatan telah memperingatkan bahwa Pyongyang akan meluncurkan uji coba rudal balistik antar benua (ICBM) baru-baru ini terhadap sanksi PBB (PBB).

Pada hari Jumat, Washington meminta Dewan Keamanan PBB mengadakan sebuah pertemuan minggu depan untuk memberikan suara pada sebuah rancangan resolusi yang memberlakukan sanksi tambahan terhadap rudal dan uji coba nuklir Korea Utara.

Menurut Menteri Pertahanan Jepang, Itsunori Onodera, sangat diharapkan untuk menekan Korea Utara melalui sanksi tambahan, termasuk memblokir atau memperlambat pasokan bahan bakar.

"Jika kita menekan Korea Utara dan menyadari bahwa mereka tidak dapat lagi mengembangkan rudal, Pyongyang akan menerima dialog dan kita dapat melanjutkan usaha diplomatik," kata Onodera kepada penyiar NHK setempat hari ini.