Jumlah Sepeda Motor di 2020 Diramal Mencapai 66 Juta Unit

ASAKA - Honda motor company membidik peningkatan jumlah sepeda motor hingga 2020 di Asia Pasifik. Pembangunan infrastruktur menjadi alasan utama dorongan meningkatkan jumlah kendaraan roda dua.

Chief Engineer Departemen 1, Honda R&d Strategi Division, Masathosi Fukamachi mengatakan, perkembangan sepeda motor di negara berkembang dimulai sejak 2008. Menurutnya, hingga 2020, penggunaan sepeda motor di negara berkembang akan terus meningkat hingga mencapai 66 juta atau naik 10 juta unit dari angka jumlah sepeda motor pada 2014 yang berjumlah 56 juta.

"Perkiraan perluasan sepeda motor itu berdasarkan dokumen persentase internasional. Scooter dan large cycle menjadi jenis sepeda motor yang diminati," kata Masathosi Fukamachi di Kantor Pusat Honda R&D Corprorate, Asaka, Jepang, Selasa (24/10/2017).

Fukumachi menjelaskan, alasan utama perkembangan sepeda motor itu karena bertambahnya masyarakat urban. Kemudian, ketika kota di negara berkembang ingin memindahkan pengendara pribadi ke transportasi umum, pembangunan infrastruktur dilakukan dan tentunya membutuhkan waktu yang lama.

Dalam masa pembangunan infrastruktur, lanjut Fukumachi, manusia membutuhkan kendaraan roda dua untuk memenuhi kebutuhannya dalam bermobilitas. "Jadi karena alasan itu pasar sepeda motor berkembang," pungkasnya.