Di Negara-Negara Ini 20 Tahun Lagi Tak Ada Kendaraan Mesin Diesel dan Bensin

Jum'at, 27 Oktober 2017 - 19:10 WIB
Di Negara-Negara Ini 20 Tahun Lagi Tak Ada Kendaraan Mesin Diesel dan Bensin
Di Negara-Negara Ini 20 Tahun Lagi Tak Ada Kendaraan Mesin Diesel dan Bensin
A A A
PARIS - Pelestarian lingkungan menjadi isu yang begitu santer di industri automotif. Alhasil banyak pabrikan mobil yang berlomba mengembangkan mobil listrik.

Sebagai gantinya pemerintah dari masing-masing negara akan mengupayakan pemberian insentif untuk setiap produsen mobil yang memasarkan kendaraan listrik. Dalam hal ini setidaknya Inggris dan Prancis menjadi negara yang paling sering mengampanyekan mobil listrik.

Seperti dilansir dari Carcoops, Jumat (27/10/2017), kedua negara tersebut bahkan sering menyuarakan larangan beroperasinya kendaraan bermesin diesel dan bensin. Ditargetkan pada 2040 seluruh kendaraan yang beroperasi sudah sepenuhnya menggunakan tenaga listrik.

Itu artinya masih 23 tahun lagi wacana tersebut akan diterbitkan. Namun ada juga negara yang bakal menerapkannya lebih cepat dari Inggris dan Prancis.

Belanda, misalnya, baru-baru ini mengumumkan bahwa semua kendaraan baru yang dijual setelah 2030 harus nol emisi. Norwegia berniat menerapkan pemberian insentif pajak untuk mobil listrik sehingga harga jualnya semakin terjangkau.

Dengan begitu maka konsumen sedikit demi sedikit akan meninggalkan kendaraan berbahan bakar fosil. Penerapan tersebut mulai berlaku pada 2025.

Di China, pemerintah setempat juga berencana menerapkan hal serupa mulai 2030. Demikian pula, India menginginkan semua kendaraan yang dijual di negara itu menjadi listrik pada tahun 2030.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7238 seconds (0.1#10.140)