Karyawan Samsung Renovasi SDN Sukasari 01 Rumpin Bogor

Sabtu, 28 Oktober 2017 - 16:21 WIB
Karyawan Samsung Renovasi SDN Sukasari 01 Rumpin Bogor
Karyawan Samsung Renovasi SDN Sukasari 01 Rumpin Bogor
A A A
BOGOR - Samsung Electronics Indonesia menunjukan keseriusannya dalam ikut berkontribusi dalam memajukan pendidikan Indonesia. Tak hanya bentuk materi, pada Sabtu 28/10/2017, sejumlah 70 orang karyawan Samsung pun turun langsung memperbaiki bangunan sekolah Dasar Negeri Sukasari 01, Rumpin, Bogor.

Melalui Program Love and Care, dalam rangka Global Volunteer Month, karyawan Samsung melakukan aksi sosial tahunan di seluruh dunia. Program ini juga selaras dengan program pembangunan kualitas manusia yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

“Kami melakukan beberapa aktivitas yang melibatkan guru, maupun murid-murid sekolah. Jadi untuk guru, kami juga undang beberapa guru dari sekitar sekolah sini untuk pelatihan teknologi dan teknologi informasi. Kami ingin agar proses belajar lebih interaktif dan lebih menyenangkan. Untuk murid-murid di sini, kami ajak berkebun, mural, permainan edukasi dengan tablet,” kata Head of Corporate Citizenship Samsung Indonesia Ennita Pramono.

Menurut Ennita, para karyawan Samsung juga ikut mengecat dan memperbaiki lantai sekolah yang rusak. Dengan bermitra dengan LSM YAPPIKA –Action Aid, Samsung ingin merenovasi fasilitas yang ada dan memberikan bantuan meja dan kursi buat tiga kelas.

“Atapnya sudah rusak, jendela bolong-bolong. Yang paling bahaya itu atapnya sudah rapuh. Setiap kali ngajar, guru-guru deg-degan karena khawatir runtuh. Sebagai perusahaan teknologi, kami juga ingin guru-guru update mengenai teknologi sehingga dibangunlah Samsung Learning Corner. Ada perpustakaan tempat guru mencari bahan pelajaran dan sambungan internet untuk satu tahun,” tambahnya.

Saat ini, SDN Sukasari 01 Rumpin memiliki 178 murid dan tujuh guru dengan delapan ruangan kelas. Pada saat proses belajar, satu kelas menampung sekitar 25 murid. Namun empat dari delapan ruangan kelas itu tidak memiliki meja dan kursi sehingga para murid belajar sambil duduk di lantai tanpa alas apapun.

“Saya ucapkan terima kasih saya yang tidak terhingga. Ini adalah jawaban Allah buat saya. Sejak saya bertugas, sekolah sudah dalam kondisi memprihatinkan dan belum pernah direnovasi. Atap sekolah sudah bergelayut, saya khawatir anak-anak tertimpa atap ,” ujar Kepala Sekolah SDN Sukasari 01 Rumpin, Supriyati.

Lebih jauh, Supriyati berharap kehadiran sukarelawan Samsung untuk pengecatan sekolah dan beraktivitas bersama murid-murid memberikan pengalaman sangat berharga sekaligus memberi inspirasi. Demikian pula kehadiran Samsung Learning Corner, pihak sekolah akan memanfaatkannya untuk mendorong murid-murid agar lebih berprestasi.

“Melihat banyaknya data dan kasus sekolah rusak di Indonesia yang membahayakan keselamatan anak-anak, kami bersama mitra kami terus menggalang dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan sekolah yang aman bagi anak-anak. Dukungan perusahaan seperti Samsung sangat pentng untuk memperluas manfaat kampanye ini bagi anak-anak Indonesia,” tambah Ketua Pembina YAPPIKA-Action Aid Dr Meuthia Ganie-Rochman.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7073 seconds (0.1#10.140)