Berkolaborasi dengan Dolby, TV OLED LG Bawa Nuansa Sinematik ke Dalam Rumah

Jum'at, 03 November 2017 - 20:01 WIB
Berkolaborasi dengan Dolby, TV OLED LG Bawa Nuansa Sinematik ke Dalam Rumah
Berkolaborasi dengan Dolby, TV OLED LG Bawa Nuansa Sinematik ke Dalam Rumah
A A A
JAKARTA - Apakah Anda ingin mengganti televisi (TV) di akhir tahun ini? Jika demikian, ada baiknya melirik TV OLED terbaru dari PT LG Electronics Indonesia yakni OLED 65E7T.

TV OLED 4K itu terasa istimewa dengan dimensi layar 65 inchi yang dihadirkan dengan teknologi hasil kolaborasi bersama Dolby, yaitu Dolby Vision dan Dolby Atmos.

“Padunya inovasi puncak kedua perusahaan dengan reputasi panjang di industrinya masing-masing, membuat TV OLED LG ini menjadi jawaban bagi mereka yang menginginkan pengalaman sinematik sebenarnya dari sebuah TV,” ungkap Gloria Mariawaty, Product Marketing TV, PT LG Electronics Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (3/11/2017).

OLED 65E7T sekaligus mengukuhkan TV OLED LG sebagai yang pertama di dunia mengadopsi teknologi yang sebelumnya hanya ada di bioskop premium.
Berkolaborasi dengan Dolby, TV OLED LG Bawa Nuansa Sinematik ke Dalam Rumah

Bicara TV dengan panel OLED, LG adalah pabrikan pionir dan paling konsisten dalam pengembangan teknologi tersebut. Hal ini tak lepas dari dari keunggulan besar yang dibawa TV OLED dibanding teknologi panel layar sebelumnya.

TV OLED tak lagi memerlukan rangkaian lampu LED (light emitting diode) sebagai pencahayaan belakang. Dua keunggulan besar dari piksel yang dapat secara organik mengatur tingkat pencahayaannya ini ialah TV OLED mampu mencapai contrast ratio jauh lebih tinggi ketimbang panel LED. Keunggulan kedua, dimensinya sangat tipis, jauh dari TV dengan panel lain.

Gloria Mariawaty mengatakan, Dolby Vision dan Dolby Atmos merupakan hasil inovasi Dolby Laboratories yang dikenal membangun reputasinya di bidang reproduksi gambar dan suara. Selain mendukung tata suara berbagai perangkat audio rumahan, teknologi Dolby familiar ditemukan pada ruang bioskop premium.

Pada OLED 65E7T, sambung dia, teknologi Dolby Vision memberikan dukungan pada kemampuan mereproduksi gambar High Dynamic Range (HDR). Keunggulannyadapat dilihat dari teknologi Active HDR Dolby Vision yang memberikan tampilan lebih hidup dibanding HDR10 pada metadata dinamis. "Keberadaannya memungkinkan pemrosesan peningkatan gambar lebih pintar pada tiap adegan guna memastikan tiap warna tertampil seakurat mungkin pada tingkat kecerahan dan kontras optimal," paparnya.

Berkolaborasi dengan Dolby, TV OLED LG Bawa Nuansa Sinematik ke Dalam Rumah


Sementara teknologi HDR10 yang jamak ditemui pada TV berkemampuan HDR lain hanya menyediakan metadata statis. Yakni, hanya memberikan informasi mendasar yang menjadi semacam panduan dalam melakukan pemrosesan gambar yang berlaku untuk seluruh film atau acara TV. "Imbasnya membuat beberapa adegan tak dapat tertampil dalam warna optimal," katanya.

Sementara Dolby Atmos merupakan teknologi tata suara inovatif yang biasa ditemui pada bioskop kelas premium. Keberadaan teknologi Dolby Atmos pada TV OLED LG terbaru tersebut membawa dua fitur andalannya yakni Object Based Sound dan Full 360 Surround Sound.

Gloria Mariawaty mengatakan, Object Based Sound merupakan kemampuan Dolby Atmos mengenali dan menangkap suara masing-masing objek secara individual dengan kemampuan maksimum 128 objek. Dengan begitu, suara yang ditangkap diubah menjadi suara tiga dimensi menyesuaikan pergerakan objek dalam adegan.

Di sisi lain, fitur Full 360 surround sound membuat suara dapat terasa mengalir dari segala arah. Keberadaannya memberikan kenikmatan audio yang memperdengarkan tiap adegan pada layar dengan jelas dan ketajaman lebih dalam dari segala arah.

Berkolaborasi dengan Dolby, TV OLED LG Bawa Nuansa Sinematik ke Dalam Rumah


Demi mengoptimalkan keunggulan tata suara ini, LG menerapkan desain Alpine Stand sebagai dudukan TV LG OLED 65E7T yang membuat arah keluarnya suara menuju ke penggunanya langsung.

“Dengan membawa serta kedua teknologi teruji ini, hadirnya TV yang membawa sensasi bioskop sebenarnya dalam rumah benar-benar dapat dihadirkan melalui TV OLED terbaru ini. Bukan lagi sekadar klaim,” ucap Gloria Mariawaty lagi.

Semakin menguatkan kesan sebagai layar bioskop dalam rumah, pihaknya memberikan sentuhan desain istimewa. LG menerapkan desain Picture-on-Glass untuk TV OLED ini.

Untuk menebus seluruh paket keunggulan ini, LG mematok kisaran harga Rp70-80 juta. “Ini adalah waktunya bagi masyarakat Indonesia untuk mengadopsi teknologi terkini yang membawa pengalaman lengkap sebuah bioskop premium dalam rumah. Tak sebatas kualitas gambar dan suara, namun juga desain elegan yang membuatnya mudah menjadi pusat perhatian di ruang keluarga,” pungkas Gloria Mariawaty.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1564 seconds (0.1#10.140)