Siap Berangkat Jadi Relawan di Gaza, Atta Halilintar Dilarang Aurel Hermansyah karena Alasan Ini

JAKARTA - Atta Halilintar mengaku sempat ingin menjadi relawan di Gaza, Palestina. Namun, keinginan itu tak terlaksana karena larangan dari sang istri, Aurel Hermansyah.

“Kemarin mau ke Gaza,” ujar Atta di kanal YouTube SonFai Family, dikutip Kamis (23/11/2023).

Atta mengaku, saat itu segala persiapannya untuk terbang ke Gaza telah tersedia. Dirinya hanya tinggal berangkat saja.



“Aku sudah ditawari mau ke Gaza. Kemarin itu udah chatan, Bang gimana jadinya aturin ya, relawan ke sana,” tutur Atta, menceritakan persiapannya pergi ke Gaza.

Tujuan Atta Halilintar terbang ke Gaza sangatlah mulia. Ia ingin mengantarkan bantuannya sendiri serta melihat secara langsung keadaan di sana. Namun, Atta mendapat larangan dari Aurel karena sang istri ingin melahirkan.

“Anak kamu sudah mau lahiran,” ujar Atta, menirukan perkataan Aurel Hermansyah.

Namun, dalam hal menolong ada prioritas. Atta Halilintar pun memahami kondisi sang istri dan tanggung jawabnya sebagai suami. Hingga akhirnya dia benar-benar memutuskan untuk tidak berangkat ke Gaza.

Selain ingin pergi ke Gaza, ternyata Atta Halilintar juga berniat untuk mengangkat anak dari sana. Namun, dirinya selalu tidak mendapatkan izin. Sampai sekarang dia benar-benar belum berhasil mengadopsi anak dari Palestina.



Keinginan Atta Halilintar itu memang sangat berbeda dari kebanyakan anak muda lain. Atta mengaku hal tersebut terjadi lantaran dirinya sudah tidak memiliki ambisi untuk memiliki apa pun di usia saat ini.

“Sekarang aku sudah di umur yang enggak mau terlalu ngejar apa pun,” ujar Atta Halilintar.

Sebab, segala keinginannya telah terpenuhi sejak usia 24-26 tahun.

“Umur 24, umur 25, umur 26 aku lagi di prime-nya tuh. Maksudnya, aku merasa wih aku bisa nomor satu di Asia, dagangnya bagus, sudah bisa punya tim bola, mau beli mobil ini mobil itu, kayak semuanya Allah kasih aja,” tutur Atta.

Tentu semua itu bisa dicapai oleh Atta Halilintar berkat kerja keras dan kegigihannya sejak remaja.