Hacker dari Kanada Mengaku Bobol 500 Juta Akun Yahoo!

Jum'at, 01 Desember 2017 - 15:04 WIB
Hacker dari Kanada Mengaku Bobol 500 Juta Akun Yahoo!
Hacker dari Kanada Mengaku Bobol 500 Juta Akun Yahoo!
A A A
NEW YORK - Hacker bernama Karim Baratov asal Kanada Belum lama ini ia mengaku bersalah di Kantor Kejaksaan Distrik California. Baratov mengaku dirinya telah terlibat dalam aksi pembobolan 500 juta akun Yahoo! pada 2014 lalu.

Jaksa setempat mengungkap, pria 22 tahun ini tidak bekerja sendiri dalam melakukan aksinya. Baratov dibantu dua temannya yang di duga agen mata-mata Rusia, FSB bernama Dmitry Dokuchaev dan Igor Sushchin.

Mereka percaya bahwa dua agen mata-mata FSB mengarahkan peretas dan mengontrak Baratov saat target mereka menggunakan akun email di luar sistem Yahoo!.

"Berdasarkan pembelaannya, peran Baratov dalam konspirasi ini adalah untuk meretas akun webmail yang disukai FSB dan mengirimkan akun dan password kepada Dokuchaev yang ditukar dengan uang tunai," demikian dikutip dari Tech Crunch, Jumat (1/12/2017).

Keterlibatan Baratov dengan mata-mata Rusia diawali saat ia memasang iklan jasa di situs berbahasa Rusia. Ia kemudian dikontrak oleh keduanya. Setelah itu ia mendapatkan akses ke akun korbannya dan memata-matai mereka.

Dalam mengelabui korbannya, ia mengirimkan korespondensi palsu yang dirancang agar terlihat seolah-olah dikirim dari host email yang relevan.

Baratov akhirnya harus dihukum karena telah melanggar Undang-Undang Penipuan dan Penyalahgunaan Komputer dan diperberat delapan tuduhan pencurian identitas.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.2032 seconds (0.1#10.140)