Lagi-lagi Israel Langgar Gencatan Senjata, Tembakkan Sejumlah Rudal ke Gaza

Rabu, 29 November 2023 - 18:17 WIB
loading...
Lagi-lagi Israel Langgar Gencatan Senjata, Tembakkan Sejumlah Rudal ke Gaza
Israel kembali melanggar gencatan senjata hari keenam, Rabu (29/11/2023). Kapal militer Zionis Israel tembakkan sejumlah rudal ke Gaza, Palestina. Foto/via Palestine Chronicle
A A A
GAZA - Israel kembali melanggar gencatan senjata yang disepakati dengan Hamas, Rabu (29/11/2023). Kapal Angkatan Laut Zionis menembakkan sejumlah rudal ke rumah-rumah di Gaza, Palestina.

Pengingkaran militer Zionis Israel ini terjadi pada hari keenam gencatan senjata. Selama tiga hari terakhir, pasukan Zionis melakukan kecurangan serupa dengan menargetkan para petani di sebelah timur kamp Al-Maghazi, membunuh satu orang dan melukai beberapa lainnya.

Kantor berita WAFA melaporkan kapal Angkatan Laut Israel pada hari ini menembakkan sejumlah rudal ke pantai Khan Yunis, Al-Shati, dan Sheikh Radwan di Jalur Gaza.



Menurut laporan tersebut, kapal-kapal Israel menembaki rumah-rumah warga Palestina di wilayah barat Khan Yunis, Kamp Al-Shati, Sheikh Radwan, dan wilayah lain yang berdekatan dan berseberangan dengan pantai Jalur Gaza, tanpa ada korban jiwa yang dilaporkan.

Selama pelanggaran gencatan senjata tiga hari terakhir oleh pasukan Israel, tujuh warga Palestina terluka oleh serangan di sekitar Rumah Sakit Al-Quds di Tel Al-Hawa—sebelah barat Kota Gaza. Seorang warga negara Indonesia (WNI) di kota Beit Lahia, sebelah utara Jalur Gaza, juga dilaporkan terluka.

Pada hari pertama gencatan senjata kemanusiaan, pasukan Israel menargetkan sekelompok warga, ketika mereka mencoba untuk kembali dari selatan Jalur Gaza ke utara, menewaskan dua orang dan melukai beberapa lainnya.

Selama hari-hari gencatan senjata, pasukan Israel mencegah 1,7 juta orang yang mengungsi di Jalur Gaza selatan untuk kembali ke rumah mereka guna memeriksa rumah dan properti mereka, yang sebagian besar dibom dan dihancurkan di tengah dan utara Jalur Gaza, atau bahkan mencari anggota keluarga mereka yang hilang.

Hamas dan Israel telah menyetujui gencatan senjata selama empat hari yang dimulai pada hari Jumat, 24 November. Gencatan senjata diperpanjang untuk jangka waktu dua hari pada hari Senin.

Hingga gencatan senjata diumumkan, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan bahwa lebih dari 15.000 warga Palestina tewas, termasuk lebih dari 6.150 anak-anak.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1416 seconds (0.1#10.140)