Selalu Disalahkan, Inilah Teknologi Mesin Sedot Banjir di Jakarta

Selasa, 12 Desember 2017 - 16:06 WIB
Selalu Disalahkan, Inilah Teknologi Mesin Sedot Banjir di Jakarta
Selalu Disalahkan, Inilah Teknologi Mesin Sedot Banjir di Jakarta
A A A
JAKARTA - Lagi-lagi setiap musim penghujan datang dan Jakarta diterjang banjir maka sistem drainase dan mesin pompa lah yang paling disalahkan. Padahal mesin pompa itu sendiri bekerja jika hanya ada genangan air, dan untuk mengurangi debit air maka memerlukan pompa air yang mampu menyedot air dengan volume besar.

Seperti wilayah di terowongan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Ketinggian air di lokasi ini hampir mencapai 1 meter, di lokasi ini terdapat beberapa mesin pompa banjir.

Bahkan Gubernur Anies mendatangi terowongan Dukuh Atas setelah mendapat informasi banjir di lokasi tersebut. Sesampainya di lokasi genangan telah surut karena aksi cepat tanggap Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta di Rumah Pompa Dukuh Atas.

“Kita pantau Dukuh Atas tadi ada genangan satu meter. Seharusnya ini tidak terjadi, tapi tadi ada masalah pada pompa,” kata Anies di lokasi, Senin (11/12/2017).

Dengan mengutip dari berbagai sumber SINDOnews ingin mengulas sedikit tentang cara kerja pompa penyedot banjir yang berada di Jakarta.

Pompa aksial adalah salah satu alat yang berfungsi untuk mengalirkan fluida dari potensial rendah ke potensial yang lebih tinggi dengan menggunakan gerak putaran dari blades/Impller dan mempunyai arah aliran yang sejajar dengan sumbu porosnya.

Axial pump atau pompa aksial, sering juga disebut sebagai pompa propeller. Pompa aksial sebenarnya masih tergolong ke dalam pompa sentrifugal, karena memiliki prinsip kerja yang tidak jauh berbeda. Hanya saja pompa axial mengalirkan fluida secara aksial (tegak lurus) dan umumnya ke atas.

Pompa axial ini dapat juga digolongkan sebagai salah satu dari kinetik pump, karena perpindahan fluida di sini tidak disebabkan oleh perpindahan dari alat-alat yang digerakkan oleh tenaga kinetis yang berasal dari tenaga penggerak tersebut. Pompa ini menghasilkan sebagian besar tekanan dari propeler dan gayalifting dari sudut terhadap fluida. Pompa ini banyak digunakan di sistem drainase dan irigasi.
Prinsip Kerja

Pompa axial merupakan salah satu jenis pompa yang masuk kedalam kelompok pompa dinamik. Pompa jenis ini berfungsi untuk mendorong fluida kerja dengan arah yang sejajar terhadap sumbu/poros impellernya.

Energy mekanik yang dihasilkan oleh sumber penggerak ditransmisikan melalui poros impeller untuk menggerakkan impeller pompa. Putaran impeller memberikan gaya aksial yang menggiring fluida sehinggga menghasilkan energi kinetik pada fluida kerja tersebut. Pada beberapa desain pompa aksial, terpasang sudu-sudu tetap (diam) yang membentuk diffuser pada sisi keluaran pompa. Fungsinya adalah untuk menghilangkan efek berputar dari fluida kerja dan mengkonversikan energi kinetik yang terkandung didalamnya menjadi tekanan kerja.

Pompa axial digunakan pada sistem-sistem yang membutuhkan debit air fluida tinggi, dengan besar head yang rendah. Pompa jenis ini banyak digunakan pada sistem irigasi, pompa penanggulangan banjir, dan di pembangkit listrik tenaga uap digunakan untuk mensuply air laut sebagai media pendingin di kondensor.

Cara Perawatan Pompa Axial

Agar pompa yang kita gunakan dapat bertahan lama, tentu kita harus melakukan perawatan. Adapun cara-cara perawatan pompa air aksial, yaitu:

1. Jangan membebani listrik dengan menempatkan steker terlalu banyak pada stop kontak pompa. Hal ini akan menyebabkan panas dan timbul kebakaran.

2. Hindari pengoperasian pompa dalam kondisi kering atau tanpa air. Pengoperasian dalam kondisi kering akan memperpendek umur pompa, sekaligus merusak motor.

3. Jangan membungkus, menyelimuti pompa, karena dapat menyebabkan kebakaran.

4. Tambahkan saringan pasir / Screen pada sekeliling pompa untuk menyaring kotoran / sampah agar tidak terhisap kedalam pompa yang bisa menyebabkan putara pompa macet.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.5257 seconds (0.1#10.140)