IM3 Ooredoo Ajari Mahasiswa Mercu Buana Digital Personal Branding

Kamis, 21 Desember 2017 - 12:19 WIB
IM3 Ooredoo Ajari Mahasiswa Mercu Buana Digital Personal Branding
IM3 Ooredoo Ajari Mahasiswa Mercu Buana Digital Personal Branding
A A A
JAKARTA - Suasana heboh pecah saat mahasiswa Universitas Mercu Buana, Jakarta, mengikuti IM3 Ooredoo Digital Personal Branding Workshop. Mereka antusias sharing manfaat media sosial dalam workshop bertema #DigitalTransformation You Need To Know Be Inspired and Aspired di Aula Gedung Rektorat Universitas Mercu Buana, Meruya Selatan, Jakarta Barat, Kamis (21/12/2017).
Keseruan terjadi ketika anggota i4 Trainers untuk Digital Personal Branding, Social Networking & Public Speaking; Nadia Mulya dan Intan Erlita, seorang digital endorser dan psikolog, berbagi ilmu mengenai bagaimana memanfaatkan media sosial sebagai personal branding. Nadia mengungkapkan, media media bisa menunjukkan karakter seseorang. ''Ini era kalian. Sosial media menjadi wadah kalian untuk menunjukkan eksistensi diri. Dari sosial media itulah akan kelihatan bagaimana karakter seseorang,"kata Nadia.

Nadia mengingatkan agar mahasiswa berhati-hati dalam membuat postingan atau mengunggah sesuatu di sosial media. Pasalnya, lanjut Nadia, seseorang bisa dipecat dari pekerjaannya karena kesalahan sendiri saat mengunggah sesuatu di sosial media. ''Jempolmu harimau. Ingat ya, screencapture bisa menjatuhkan seseorang kalau tidak tepat mem-posting. Jadi, sebelum posting, think!. Pikir berkali-kali sebelum posting,"pesannya.

Lantas, bagaimana memanfaatkan sosial media agar bisa menjadi personal branding. Nadia menyebutkan ada lima hal yang wajib dilakukan seseorang untuk memaksimalkan personal branding. Yakni, Consistent branding, Find your Niche, Content: beautiful pictures & interesting caption, Reguler update, dan Maximize with other platform.

"Konsistensi branding sangat penting. Contohnya, jika kalian suka musik, posting saja hanya yang berkaitan dengan musik secara konsisten. Jangan di tengah-tengah tiba-tiba posting jual sambal,"ujarnya.

Pandangan yang sama dilontarkan oleh Intan Erlita. Dia menilai media sosial akan memunculkan konsekuensi bisnis. "Sebegitu dahsyatnya media sosial. Kalau ada yang kurang bagus komentarnya saat posting, cepat hapus postingannya. Mulai sekarang berbenah ya. Tidak hanya kamar saja yang dibenahi. Masih banyak yang nggak ngeh kalau media sosial ada konsekuensinnya. Hati-hati apa yang kalian posting di media sosial,"tuturnya.

Selain Nadia Mulya dan Intan Erlita, Romano Bhaktinegara selaku Head of Dept. Non-Dig. Media, PR & Internal Comm. Indosat Ooredoo juga mengingatkan agar mahasiswa lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial. Dia juga berpesan agar mahasiswa mampu memaksimalkan kemampuan dirinya untuk bisa memenangkan persaingan di era digital.''To be your self, kalian harus menjadi diri sendiri,''ujarnya.

(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3375 seconds (0.1#10.140)