Seperti Indonesia, India Ikutan Oprasikan Kereta Api Otonom

NEW DELHI - Perusahaan kereta api Delhi Metro meluncurkan sebuah kereta metro dengan teknologi autonom alias tanpa supir. Kereta api mulai beroperasi dan akan bergerak di antara kota New Delhi dan Noida, 12,6 kilometer jauhnya.

Namun, perusahaan tersebut menjelaskan bahwa kereta tersebut masih beroperasi berdasarkan pengemudi setidaknya selama satu atau dua tahun

Sebelumnya, Indonesia punya Kereta Api (KA) tanpa awak yang beroperasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

SINDOnews saat itu bersama sejumlah awak media lainnya pun berkesempatan untuk menengok rangkaian kereta bandara yang telah tiba di Stasiun Manggarai tersebut. Turut serta dalam kunjungan tersebut seluruh direksi PT KAI.

Moda transportasi baru ini disebut Automated People Mover System (APMS). Rencananya, kereta tanpa awak tersebut akan diberi nama Skytrain dengan daya tampung 150 orang.

Kereta supercanggih ini didesain dengan sangat apik dan terlihat sangat mengutamakan kenyamanan penumpang. Tempat duduk didesain berjejer kebelakang dengan setiap baris berisi dua tempat duduk di sisi kanan dan kiri.

Model tempat duduk pun terlihat sangat nyaman, dengan kursi empuk dan sandaran agak tinggi. Tak hanya itu, sela antara sisi kanan dan sisi kiri dibuat lebih longgar. Sehingga, penumpang nantinya tidak terlalu berdesakan.

Kereta tanpa awak ini juga dilengkapi beberapa unit televisi (TV), sehingga penumpang tidak akan merasa bosan untuk berlama-lama di kereta tersebut. Selain itu, toilet didesain sangat nyaman seperti toilet yang ada di pesawat.

Nantinya, rute kereta bandara terdiri dari dua jalur, pertama yakni Stasiun Manggarai-Sudirman Baru-Duri-Batuceper-Bandara Soetta. Jalur kedua, Stasiun Jakartakota-Kampung Bandan-Duri-Batuceper-Bandara Soetta.