Antara Layar, Kamera, dan Performa

Selasa, 09 Januari 2018 - 11:03 WIB
Antara Layar, Kamera, dan Performa
Antara Layar, Kamera, dan Performa
A A A
Huawei Nova 2i adalah pilihan tepat bagi para content creator yang tidak memiliki bujet lebih untuk meminang ponsel premium.

Ada banyak hal yang saya suka di Huawei Nova 2i, walau belum sepenuhnya mengoprek habis ponsel ini. Selama memakainya, belum ada hal yang mengganjal. Padahal, soal ponsel, saya cukup rewel dan mudah sekali menemukan hal-hal kecil yang mengganjal.

Hal pertama yang saya favoritkan adalah rasio layar FullView 5,9 inci Full HD+ 18 : 9. Saya sudah terbiasa dengan layar 18 : 9 di LG G6 dan Galaxy S8. Jadi, tidak terasa ada “penurunan kelas” di Huawei Nova 2i yang harganya jauh lebih terjangkau dibanding kedua ponsel tersebut.

Layar 5,9 inci dengan kerapatan 409 ppi-nya memang bukan OLED, tetapi tetap terasa tajam dan nikmat saat menonton video, mengedit gambar, atau bermain game. Saya suka juga dengan desain Nova 2i yang elegan dengan warna matte black-nya.

Bezelnya tipis, dengan perbandingan layar terhadap bodinya 83%. Artinya, hanya menyisakan 17% saja untuk menutupi pinggiran layar. Enak pula digenggam; nyaman di tangan dan tidak licin. Hal lain yang saya suka adalah keberadaan empat kamera sekaligus (dua kamera depan dan dua kamera belakang).

Saya menggunakan GoPro jika ingin mengambil sudut foto lebar dan beralih ke Nova 2i jika ingin mendapat gambar bokeh. Kamera ganda 16 MP dan 2 MP bukaan f/2.2 milik Nova 2i termasuk istimewa di kelasnya. Karena ada banyak sekali fitur fotografi yang bisa dijadikan eksperimen, mulai Pro Photo dan Video, HDR, Time Lapse, Light Painting, Slow Mau, hingga Effect. Ini penting bagi mereka yang hobi berfoto dengan ponsel. Saya pun masih belum mengeksplorasi habis semua fitur tersebut.

Kamera depan Nova 2i mengusung resolusi 13 MP bukaan f/2.0 dan 2 MP dengan konfigurasi sama. Yang disayangkan, kualitas rekam videonya belum bisa merekam format 1.080 p dalam 60 fps, masih sebatas resolusi 1.080 p pada 30 fps. Sisanya, saya cukup puas.

Saya suka juga dengan sensor pemindai sidik jari yang tersusun secara vertikal di bagian belakang bodi; mudah dan cepat dijangkau, juga tercepat dalam mengenali sidik jari. Bahkan, rasanya lebih cepat dari ponsel premium lainnya. Ini menjadi nilai plus karena dalam sehari saya bisa sering sekali mengaksesnya.

Penggunaan selot kartu SIM hybrid memaksa pengguna memilih memakai satu SIM 4G LTE dengan microSD atau 2 kartu SIM sekaligus. Selain itu, Nova 2i juga masih memakai selot microUSB biasa, bukan selot USB tipe C yang sudah fast charging. Selebihnya, saya puas dengan Chipset HiSilicon Kirin 659 CPU Octa-core, RAM 4 GB, ROM 64 GB, serta baterai 3.340 mAh yang mendukung untuk menjalankan aplikasi, game berat, dan multitasking. (Danang Arradian)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8919 seconds (0.1#10.140)