AS Pelajari Rencana GM Bikin Mobil Otonom Tanpa Setir dan Gas

Selasa, 16 Januari 2018 - 00:07 WIB
AS Pelajari Rencana GM Bikin Mobil Otonom Tanpa Setir dan Gas
AS Pelajari Rencana GM Bikin Mobil Otonom Tanpa Setir dan Gas
A A A
NEW YORK - Rencana General Motors (GM) untuk memproduksi kendaraan swakemudi tanpa setir dan pedal jadi perdebatan. Dan saat ini pemerintah Amerika Serikat sedang mempertimbangkan permintaan GM.

Para regulator akan meninjau dengan hati-hati dan bertanggung jawab permohonan General Motors untuk menguji mobil swakemudi tanpa kemudi dan pedal, Menteri Transportasi Amerika Elaine Chao mengatakan, Minggu (14/1), seperti dikutip kantor berita AFP.

GM pada Jumat (12/1) memperkenalkan Cruise AV, mobil swakemudi tanpa kemudi dan pedal GM juga mengumumkan telah mengajukan permohonan kepada Dinas Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional akan mengecualikannya dari sejumlah standar federal yang tidak dapat dipenuhi mobil swa-kemudi.

GM meminta izin kepada Departemen Perhubungan AS untuk meluncurkan mobil otonom bernama Cruise AV yang benar-benar berjalan tanpa campur tangan manusia. "Kami meminta persetujuan untuk menempatkan kendaraan ini untuk beroperasi pada 2019," kata Stephanie Rice selaku juru bicara GM, dikutip dari AFP, Senin (15/1/2018).

Rice menjabarkan, Cruise AV akan menjadi kendaraan siap produksi pertama yang dibangun untuk beroperasi sendiri dengan aman. Mobil diklaim dapat berjalan tanpa pengemudi, setir, pedal atau kontrol manual.

Selain itu, GM juga mengajukan permintaan kepada National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) agar membebaskan kendaraan itu dari sejumlah standar federal yang tidak bisa dipenuhi mobil tanpa sopir.

"Kami belum membagikan rincian lokasi, tapi saat ini kami menguji mobil tanpa supir di pusat Kota San Francisco, Phoenix dan Metro Detroit. Kami berencana memperluas ke Kota New York City tahun ini," tambah Rice.

Sebelumnya, pimpinan GM pernah mengatakan, mereka berencana memperkenalkan armada taksi swakemudi dalam skala besar di 2019. Hanya rencana ini dinilai terlalu ambisius oleh beberapa analis.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8302 seconds (0.1#10.140)