Infokom Elektrindo Luncurkan Akses Internet Rakyat

Senin, 22 Januari 2018 - 10:54 WIB
Infokom Elektrindo Luncurkan Akses Internet Rakyat
Infokom Elektrindo Luncurkan Akses Internet Rakyat
A A A
JAKARTA - PT Infokom Elektrindo mendukung program pemerintah yaitu Universal Service Obligation (USO) bekerja sama dengan BP3TI menyelenggarakan akses internet untuk sekolah dan masyarakat sekitar.

"Program Akses Internet Rakyat (AIR) memang nantinya akan berfokus pada daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) di Indonesia," kata General Manager Sales PT Infokom Elektrindo Tri Bimo Siswono Putro, Jakarta, Senin (22/1/2018).

Diketahui, Nawacita merupakan 9 program yang digagas Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Program ini untuk menunjukkan prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik dan mandiri dalam bidang ekonomi serta berkepribadian dalam kebudayaan.

Salah satu program yang sedang digalakkan saat ini adalah membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Atas dasar itu, Kemenkominfo melalui BP3TI melaksanakan USO yang merupakan kewajiban pemerintah memberikan pelayanan universal di bidang telekomunikasi dan informatika kepada publik.

Kewajiban pelayanan tersebut dilakukan untuk mengurangi kesenjangan digital di daerah 3T yang secara ekonomi sulit dilakukan oleh penyelenggara telekomunikasi komersial.

Akses Internet Rakyat merupakan wujud komitmen dan dukungan PT Infokom Elektrindo sebagai salah satu penyedia jasa internet di Indonesia terhadap pemerintah khususnya BP3TI yang saat ini sedang melaksanakan kewajiban USO untuk seluruh rakyat Indonesia.

"Saat ini, kami sudah membangun akses internet di lebih dari 250 Lokasi daerah 3T di Indonesia bagian barat, tengah serta timur dan akan terus bertambah," kata Tri.

Dengan Jargon Menembus Ujung Batas Nusantara, perusahaan sebagai rekan BP3TI yakin AIR mampu mewujudkan keinginan pemerintah untuk membangun akses internet dari pinggiran sehingga keterisolasian telekomunikasi dan komunikasi dapat dihindari dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat terjaga dengan baik.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9134 seconds (0.1#10.140)