Ini Resep Manjur Bersihkan Kotoran Oli-Gemuk di Tangan

JAKARTA - Bagi para mekanik atau mereka yang suka ngoprek mesin mobil/motor, kerap kali mengeluh karena kesulitan membersihkan tangannya yang kotor akibat oli, gemuk, debu korosi ataupun kotoran lainnya dari mesin.

Walaupun sudah dicuci menggunakan air dan sabun, kadang kotorannya tidak bisa bersih secara maksimal. Padahal kotoran kimia di tangan tersebut bisa menjadi masalah kesehatan jika dibiarkan.

Ada juga orang yang menggunakan bensin untuk membantu membersihkan kotoran tersebut. Namun bensin memiliki kelemahan dengan baunya yang menyengat, kulit jadi seperti berminyak, dan cepat menguap sehingga tidak efisien.

Nah sekarang ada cara mudah nan efesien dalam membersihkan tangan dari semua jenis kotoran kimia yang melekat tersebut. Anda cukup membersihkan tangan dengan Rexco 20 yang merupakan sabun cuci tangan tanpa air yang bisa membersihkan kotoran sampai ke sela-sela kuku.

"Rexco 20 merupakan cairan pembersih yang bentuknya seperti sabun cair berwarna putih. Memiliki daya bersih tiga kali lebih cepat dibandingkan merek lain, Rexco 20 Ultimate Hand Cleaner sangat cocok bagi para mekanik," kata Dodi Sandjaya, Public Relation PT Altama Surya Anugerah selalu produsen hand tools, Tekiro di Jakarta, Selasa (6/2/2018).

Dodi menuturkan, Rexco 20 terbukti dapat menghilangkan kotoran yang melekat pada tangan saat beraktifitas di bengkel. Kotoran itu antara lain, oli gemuk, minyak, debu korosi hingga lem ekstrim.

Bahannya dinilai aman digunakan karena Rexco 20 tidak mengandung pelarut solvent keras atau bahan kimia berbahaya lainnya. "Mengandung pelembab dan antibakteri. Setelah menggunakan Rexco 20 tangan kita tetap lembut atau tidak kasar karena mengandung pelembab yang berguna bagi perlindungan kulit, sekaligus melindungi dari bakteri-bakteri yang berasal dari benda kotor yang kita pegang," paparnya.

Penggunaan Rexco 20 juga hemat menggunakan air. Cukup sekali bilas, maka kotoran yang membandel akan hilang dalam sekejap. Dengan demikian, produk ini ramah lingkungan karena tidak terlalu banyak menggunakan air atau sabun sebagai pembersih.