Hotel Tiup Mengorbit Bumi pada 2021

MODUL antariksa yang dapat mengembang saat ditiup akan membantu ambisi manusia dalam eksplorasi ke Bulan dan Mars. Modul itu pun bisa menjadi hotel bagi para turis antariksa.

Miliarder hotel Robert Bigelow akan menjual reservasi hotel tiup antariksa itu mulai 2021. Pria 72 tahun yang mengumpulkan kekayaan dari jaringan hotel Budget Suites of America itu menjelaskan, hotel itu akan menjadi bagian dari stasiun antariksa “monster”. Menurut Bigelow, tarif per penumpang sekitar tujuh hingga delapan digit.

Sebagai proyek baru ambisius, dia akan berinvestasi jutaan dolar untuk mempelajari kebutuhan pasar antariksa global. Bigelow mengungkap rencana ambisius itu pekan ini sambil mengumumkan perusahaan baru Bigelow Space Operations (BSO) yang akan mengelola marketing, layanan konsumen, dan bertindak sebagai pusat operasi untuk produk-produk yang dibuat perusahaan antariksa swasta miliknya, Bigelow Aerospace didirikan pada 1999.

Melalui Bigelow Aerospace, dia menciptakan jalur stasiun B330 yang dipromosikan sebagai stasiun antariksa mandiri sepenuhnya otonom. Dua jalur stasiun sedang dibangun, yakni B330-1 dan B330-2. “Mereka akan siap untuk peluncuran pada 2021,” kata dia dikutip Daily Mail.

Stasiun B330-1 dan B330-2 akan diluncurkan ke Orbit Bumi Rendah (LEO) dengan roket Vulcan 562 yang dikembangkan United Launch Alliance (ULA). Saat B330 beroperasi sepenuhnya, ULA akan mengirim B330 ke orbit Bulan.

Modul-modul sepanjang 17 meter digabungkan untuk membentuk stasiun antariksa swasta yang besar dengan kapasitas volume dua kali lipat dibandingkan dengan Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Setiap modul menjadi stasiun antariksa komersial mandiri yang bisa dioperasikan di orbit rendah Bumi, orbit Bulan, atau lebih jauh lagi.

Bigelow akan menjual tiket untuk tinggal di dalam modul antariksa itu di berbagai negara yang membutuhkan ruang laboratorium pada orbit. Dia juga berencana menawarkan reservasi jutaan dolar pada turis antariksa yang mencari hotel di orbit. Dia menjelaskan, BSO akan mengelola semua modul yang dikirim Bigelow Aerospace ke orbit.

“Struktur tunggal yang menampung manusia secara permanen akan lebih, struktur paling rumit yang pernah dikenal sebagai stasiun untuk digunakan manusia di antariksa,” kata pernyataan perusahaan tersebut. Bigelow mendirikan Bigelow Aerospace yang berbasis di Las Vegas pada 1999 sebagai perusahaan riset.

Pada 2016, perusahaan ini menjadi yang pertama membangun dan memasang ruang an yang dapat ditiup di ISS. Modul uji coba itu disebut Bigelow Expandable Activity Module (BEAM). Modul yang mengembang saat dikirim ke orbit itu memiliki misi dua tahun untuk tes kekuatan unit tersebut.

BEAM yang didesain NASA dan Bigelow Aero space itu diluncurkan de ngan misi kedelapan Layanan Suplai Ulang Komersial Space-X pada 8 April 2016. Terbuat dari kain lunak dan alu munium, BEAM di desain untuk dipak menjadi ukuran panjang 1,7 meter dan dia meter 2,4 meter saat diluncurkan ke antariksa.

Saat terpasang di struktur stasiun dan ditiup, BEAM mengem bang menjadi panjang 3,7 meter dan diameter 3,2 meter. NASA yakin desain BEAM dapat menjadi teknologi penting untuk membantu manusia dalam perjalanan ke Mars. Kini Bigelow mengumumkan mendirikan perusahaan operasional terpisah yang disebut BSO.

“Perusahaan baru itu diperlukan karena Bigelow Aeros pace menjadi perusahaan produksi se te lah hadir sebagai laboratorium selama 17 tahun,“ kata Bigelow saat konferensi pers pada Selasa (20/2) lalu. “Bigelow Aerospace tidak menjual apapun dan tidak memiliki rencana untuk itu,” kata dia.

Dia secara rinci menyebutkan BSO bertindak sebagai perusahaan marketing, layanan konsumen, dan pusat operasional saat stasiun antariksa itu diluncurkan. “Kami akan mengucurkan jutaan dolar tahun ini untuk menentukan apa yang diinginkan pasar antariksa global,” ujarnya.

“Saat kita melihat pada gambaran komersial, sejauh manusia meng gunakan antariksa saat ini, ini seluruhnya sangat berbeda dibandingkan 10 tahun silam,” kata dia. Proyek baru ini bukan program ambisius pertama Bigelow Aerospace. Pada Oktober, perusahaan itu mengumumkan bekerja sama dengan perusahaan roket United Launch Alliance (ULA) untuk mengirim habitat yang dapat ditiup ke orbit Bulan rendah pada 2022.

Idenya untuk menyediakan “gudang bulan” serta tempat bagi NASA untuk melatih astronot dan meluncurkan program eksplorasi jangka panjang. “Kami senang bekerja sama dengan ULA di proyek gudang bulan ini. Rencana gudang bulan kami merupakan pelengkap penting bagi rencana-rencana lain untuk benar-benar menempatkan manusia di Mars,” ujar Bigelow.

“Ini akan memberi NASA dan Amerika peluang kesuksesan praktis yang luar biasa dan dapat dicapai dalam jangka pendek. Gudang bulan ini dapat dikirim dengan mudah pada 2022 untuk mendukung rencana bangsa kembali ke Bulan,” ujarnya.

Dia menambahkan, “Gudang bulan komersial ini akan menjadi pelabuhan bagi pengembangan bisnis bulan untuk program NASA dan negara-negara lain yang membuat bulan sebagai lokasi baru melakukan eksplorasi jangka panjang dan pelatihan astronot.” (Syarifudin)