Awas, Ada Misi Berbahaya Dibalik Teknologi Artificial Intelligence

Senin, 05 Maret 2018 - 12:01 WIB
Awas, Ada Misi Berbahaya Dibalik Teknologi Artificial Intelligence
Awas, Ada Misi Berbahaya Dibalik Teknologi Artificial Intelligence
A A A
SAN FRANSISCO - Mantan bos Google, Eric Shmidt menganggap ada misi berbahaya dibalik pengembangan teknologi Artificial Intelligence atau AI (kecerdasan buatan).

Dia memprediksi, kalau komputer pembunuh akan membantai umat manusia dalam satu atau dua dekade ke depan. "Setiap orang segera ingin membicarakan semua skenario kematian yang terinspirasi dari film dan dengan yakin saya bisa memprediksi kepada Anda, bahwa itu akan terjadi satu sampai dua dekade lagi," ungkap Shmidt dilansir dari Defence News, Senin (5/3/2018).

Dikatakan Shmidt, umat manusia harus mampu mengendalikan ciptaannya yang mengerikan. Dan manusia harus sepenuhnya bertanggung jawab terhadap kemampuan teknologi ini.

"Saya ingatkan semua orang, teknologi ini memiliki kesalahan serius di dalamnya dan seharusnya tidak digunakan yang melibatkan keputusan penting kehidupan," paparnya.

Shmidt pun menegaskan, dirinya tidak akan bersedia berada di pesawat terbang yang dikendalikan komputer. Sebab hal itu dianggap bisa membahayakan dirinya dan keluarga

Senada dengan Shmidt, sebelumnya miliuner Elon Musk pernah menyampaikan kekhawatirannya terhadap teknologi kecerdasan buatan. Dirinya mengatakan bahwa spesies manusia hanya memiliki 1 dari 10 atau bahkan satu dari 20 kemungkinan bertahan dari bangkitnya mesin.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7523 seconds (0.1#10.140)