Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Dijual Perdana di China, Stok Nokia 7 Plus Ludes Dalam 5 Menit
Dijual Perdana di China, Stok Nokia 7 Plus Ludes Dalam 5 Menit
A
A
A
BEIJING - HMD Global baru-baru ini mengumumkan Nokia 7 Plus, Nokia 8110 4G, Nokia 1, dan Nokia 8 Sirocco di MWC 2018 akhir Februari lalu.
Dan saat pertama kali dijual, HMD mengklaim telah mendapatkan respons yang sangat besar. Penjualan yang dimaksud berlangsung baru-baru ini di China melalui toko online JD.com dan Suning.com.
Sumber mengatakan, saat periode pra-pendaftaran di JD.com dan Suning.com terekam masing-masing ada 200.000 dan 50.000 peminat. Meskipun tidak ada angka spesifik yang diberikan, HMD Global mengklaim ponsel pertamanya di kelas mid-range itu ludes dalam waktu hanya lima menit.
Di China, Nokia 7 Plus dijual mulai Rp5 jutaan untuk versi RAM 4 GB dan memori internal 64 GB. Sedangkan versi RAM 6 GB dengan memori internal 64 GB seharga Rp5,4 juta.
Langkah strategis dilakukan HMD Global tahun ini dengan meluncurkan sejumlah ponsel terbarunya ke pasaran di awal 2018. Mereka menargetkan mampu berada di lima besar pabrikan smartphone dalam pemasaran secara global. Karena itu, HMD membidik pasar besar lainnya selain China agar volume penjualan mencuat.
Dan saat pertama kali dijual, HMD mengklaim telah mendapatkan respons yang sangat besar. Penjualan yang dimaksud berlangsung baru-baru ini di China melalui toko online JD.com dan Suning.com.
Sumber mengatakan, saat periode pra-pendaftaran di JD.com dan Suning.com terekam masing-masing ada 200.000 dan 50.000 peminat. Meskipun tidak ada angka spesifik yang diberikan, HMD Global mengklaim ponsel pertamanya di kelas mid-range itu ludes dalam waktu hanya lima menit.
Di China, Nokia 7 Plus dijual mulai Rp5 jutaan untuk versi RAM 4 GB dan memori internal 64 GB. Sedangkan versi RAM 6 GB dengan memori internal 64 GB seharga Rp5,4 juta.
Langkah strategis dilakukan HMD Global tahun ini dengan meluncurkan sejumlah ponsel terbarunya ke pasaran di awal 2018. Mereka menargetkan mampu berada di lima besar pabrikan smartphone dalam pemasaran secara global. Karena itu, HMD membidik pasar besar lainnya selain China agar volume penjualan mencuat.
(mim)
Explore More