AI Ungkap Misteri Lukisan Terkenal Madonna della Rosa

Senin, 01 Januari 2024 - 13:04 WIB
loading...
AI Ungkap Misteri Lukisan Terkenal Madonna della Rosa
AI bisa mengalisa berbagai informasi terkait lukisan populer, termasuk della Rosa. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Kecanggihan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan semakin banyak digunakan mulai dari sektor manufaktur, kesehatan, transportasi, keamanan hingga kesenian. Saat ini AI dilaporkan berhasil mengungkap misteri di lukisan terkenal Madonna della Rossa.

Sebagaimana dihimpun dari Science Alert pada Senin (1/1), sebelumnya lukisan bersejarah Madonna della Rossa digadang-gadang oleh para ahli seni merupakan karya dari pelukis bernama Raphael. Wajah pria yang ada di dalamnya juga disebut merupakan dirinya.

Namun AI mengatakan bahwa wajah pria di lukisan itu sebenarnya adalah St Joseph. Meskipun diperlukan beragam bukti untuk menyimpulkan asal muasal sebuah karya seni, metode analisis baru yang didasarkan pada algoritma AI telah memihak para ahli yang berpendapat bahwa lukisan adalah karya St Joseph. AI melihat guratan lukisan berasal dari tangannya.

Peneliti dari Inggris dan Amerika Serikat mengembangkan algoritma analisis khusus berdasarkan kumpulan karya-karya yang dihasilkan oleh Raphael yang merupakan master asal Italia. Sampel karya itu kemudian disandingkan dengan lukisan Madonna della Rossa.

Menurut ahli matematika dan ilmuwan komputer Hassan Ugail dari Universitas Bradford di Inggris menyebut dengan penggunaan AI, maka komputer dapat melihat jauh lebih dalam daripada mata manusia, hingga tingkat mikroskopis. Sehingga karakteristik lukisan bisa diketahui.

"Dengan menggunakan analisis fitur yang mendalam, kami menggunakan gambar lukisan Raphael yang diautentikasi untuk melatih komputer mengenali gayanya hingga tingkat yang sangat detail, mulai dari sapuan kuas, palet warna, bayangan, dan setiap aspek karya tersebut,” katanya.

Tim peneliti kemudian memodifikasi arsitektur terlatih yang dikembangkan oleh Microsoft yang disebut ResNet50, ditambah dengan teknik pembelajaran mesin tradisional yang disebut Support Vector Machine.

Metode itu terbukti memiliki tingkat akurasi 98 persen dalam mengidentifikasi lukisan Raphael.

“Saat kami menguji della Rosa secara keseluruhan, hasilnya tidak meyakinkan. Jadi, kemudian kami menguji masing-masing bagian dan sementara gambar lainnya dikonfirmasi sebagai Raphael, wajah pria di lukisan yang muncul kemungkinan besar bukan dirinya," ujar Hassan.

Dari temuan yang dihasilkan AI, para peneliti menyimpulkan bahwa wajah pria di lukisan merupakan Giulio Romano, salah satu murid Raphael. Tapi itu juga masih harus dikaji ulang, yang jelas teknologi ini adalah contoh lain dari teknologi modern yang mengungkap rahasia lukisan klasik.



Untuk diketahui, Madonna della Rosa dilukis di atas kanvas pada tahun 1518 hingga 1520, menurut para ahli. Pada pertengahan tahun 1800-an, para kritikus seni mulai berbeda pendapat dengan lukisan tersebut. Kini salah satu pendapat mendapat dukungan dariteknologiAI.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2781 seconds (0.1#10.140)