7 Proyek Strategi Nasional Garapan BUMN Ditargetkan Selesai di 2024

Rabu, 03 Januari 2024 - 15:26 WIB
loading...
7 Proyek Strategi Nasional Garapan BUMN Ditargetkan Selesai di 2024
Tujuh proyek strategi nasional (PSN) yang dikerjakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ditargetkan bakal rampung pada tahun ini di 2024. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Tujuh proyek strategi nasional (PSN) yang dikerjakan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) ditargetkan bakal rampung pada tahun ini di 2024. Tercatat secara total masih ada 9 PSN yang belum dituntaskan perusahaan pelat merah.



Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, keseluruhan proyek yang dikerjakan BUMN mencapai 88 PSN. Namun, realisasinya hingga akhir 2023 baru di angka 79 proyek, sehingga masih menyisakan sembilan PSN.

“Untuk kerjaan BUMN untuk 88 project yang saya paparkan ke Presiden 79 sudah tuntas. Tinggal sembilan lagi, mudah-mudahan paling tidak sembilan ini selesai tujuh (2024),” papar Erick saat ditemui di tempat kerjanya, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).



Bila ketujuh PSN mampu diselesaikan sepanjang tahun ini, maka BUMN mampu mencatatkan persentase penyelesaian proyek di angka 99%. “Itu 99 persen sebuah target yang tidak mudah buat kami, saya apresiasi tim saya di BUMN,” paparnya.

Kementerian BUMN sendiri telah membentuk Strategic Delivery Unit (SDU) untuk mendorong percepatan penyelesaian PSN yang dikerjakan BUMN. Tak hanya itu, realisasi 79 proyek strategi BUMN merupakan buah dari hasil transformasi. Erick menyebut proyek yang berhasil diselesaikan menjadi sebuah simbol keberhasilan.

"Langkah transformasi itu dilakukan karena di awal saya menjadi Menteri BUMN, teridentifikasi tiga masalah. Pertama, organisasi Kementerian BUMN yang cenderung birokratis. Kedua, organisasi BUMN terlalu besar dan tidak fokus. Ketiga, tidak ada satu nilai yang mengikat," kata dia.

Di sisi lain, Erick Thohir juga memperluas cakupan transformasi BUMN. Langkah pertama yakni, dia memangkas birokrasi di Kementerian BUMN dengan membuat perubahan tata kelola yang signifikan dan dinilai lebih efisien.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2211 seconds (0.1#10.140)