Kapan LiFi Masuk Indonesia? Ini Kata Philips Lighting

Selasa, 20 Maret 2018 - 15:00 WIB
Kapan LiFi Masuk Indonesia? Ini Kata Philips Lighting
Kapan LiFi Masuk Indonesia? Ini Kata Philips Lighting
A A A
FRANKFURT - Kapan LiFi akan masuk Indonesia? Tampaknya penerapan teknologi tinggi ini di Tanah Air masih membutuhkan waktu lama.

Di Indonesia sendiri saat ini masyarakat telah sangat akrab dengan WiFi. Pertanyaanya, aApakah LiFi mampu mengganntikan WiFi?

Chief Marketing Officier (CMO) dan Kepala Strategi Philips Lighting, Bill Bien mengatakan, LiFi hadir tidak untuk menggantikan WiFi. “Sehingga kami akan mencari konsumen yang tepat,” katanya di Frankfurt, Jerman, kemarin.
Kapan LiFi Masuk Indonesia? Ini Kata Philips Lighting

Lalu kapan LiFi akan masuk ke Indonesia? Bill Bien tidak menjawab secara lugas tentang hal ini. Namun menurut dia, Indonesia adalah salah satu pasar potensial bagi Philips Lighting. Dia juga mengakui, ketika ada teknologi baru dari Philips Lighting, Indonesia bakal menjadi prioritas.

Sedangkan Countrry Leader Philips Lighting Indonesia, Rami Hajjar juga belum bisa memastikan kapan LiFi bisa masuk Indonesia. Menurut dia banyak yang harus dipersiapkan untuk bisa masuk Indonesia.

Seperti Bill, Rami mengatakan Indonesia adalah pasar potensial bagi Philips Lighting. “ketika ada teknologi baru dari kami, Indonesia menjadi prioritas,” kata Rami di tempat yang sama.

Salah satu yang harus dilihat adalah konsumen Indonesia. Secara pribadi, Rami berpendapat bahwa LiFi pada awalnya akan lebih digunakan untuk perusahaan-perusahaan atau organisasi lainnya. Sedangkan untuk pasar masyarakat umum tampakknya akan menyusul. LiFi adalah semacam wireless dua arah dengan kecepatan tinggi semacam WiFi.

Sebuah modem akan terpasang pada lampu LED dan mengirimkan gelombang cahaya ke transmisi seperti USB atau dongle. Jika WiFi menggunakan gelombang radio, LiFi akan menggunakan gelombang cahaya.

Philips Lighting mengklaim, spektrum LiFi bisa mencapai 10.000 kali lipat dari WiFi serta akan menghemat listrik 80%. Menariknya, cahaya lampu LED yang juga digunakan untuk gelombang internet, fungsinya tidak akan berkurang.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6399 seconds (0.1#10.140)