Selangkah Lagi Indonesia Produksi Bus Listrik Buatan Anak Bangsa

Minggu, 25 Maret 2018 - 10:36 WIB
Selangkah Lagi Indonesia Produksi Bus Listrik Buatan Anak Bangsa
Selangkah Lagi Indonesia Produksi Bus Listrik Buatan Anak Bangsa
A A A
JAKARTA - Selangkah lagi, Indonesia akan sanggup memproduksi kendaraan listriknya sendiri. Kemampuan itu diwakili oleh PT Mobil Anak Bangsa (MAB) yang sudah membuat prototype bus listrik.

Dikenalkan secara resmi pada ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo di Jakarta Convention Centre (JCC), belum lama ini, prototype bus listrik karya anak bangsa tersebut sudah dipesan banyak perusahaan otobus besar. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung yakni mencapai ratusan unit.

Sehubungan dengan produksi massalnya, Founder PT Mobil Anak Bangsa, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengungkapkan, saat ini bus masih dalam proses izin layak jalan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). "Kalau sudah ok (izin layak jalan keluar), kami jalan untuk produksi massal," kata Moeldoko kepada SINDOnews, Minggu (25/3/2018).

Sejauh ini belum ada kendala berarti yang dihadapi PT Mobil Anak Bangsa dalam memproduksinya. Bahkan soal baterainya pun tak ada masalah. "Baterainya untuk sementara kami datangkan dari Shanghai. Soal elektrifikasi, misalnya colokannya juga bisa digunakan di sini (Indonesia). Tak masalah," ujarnya.

Seperti diketahui, bus listrik buatan PT Mobil Anak Bangsa akan berlanjut ke tahapan produksi. Moeldoko pun berencana membangun pabrik baterainya di Indonesia.

Sejumlah perusahaan dari Korea, China, Shanghai, dan Jepang sudah menyatakan minatnya untuk membangun pabrik baterai. Mantan Panglima TNI itu juga menargetkan, bila ada kolaborasi dengan perusahaan asing, maka harus terjadi transfer of technology. Sehingga ke depanya kendaraan listrik yang dihasilkan benar-benar 100% karya anak bangsa.

Dari industri pengguna, sejumlah perusahaan otobus yang dipelopori oleh PT Angkasa Pura II sudah siap menampung bus listrik tersebut. Antara lain, PT Steady Safe Tbk, PT Infinity Mitra Utama, PT Pahala Kencana, dan PO Sabar Subur.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7773 seconds (0.1#10.140)