Orion Span Umumkan Bangun Hotel Mewah di Luar Angkasa

Senin, 09 April 2018 - 16:05 WIB
Orion Span Umumkan Bangun Hotel Mewah di Luar Angkasa
Orion Span Umumkan Bangun Hotel Mewah di Luar Angkasa
A A A
NEW YORK - Perusahaan startup Amerika Serikat, Orion Span umumkan akan melengkapi proyek ambisius Tesla Inc dengan membangun Hotel Mewah di luar angkasa pada akhir 2021. Orion Span menanggapi serius rencana Tesla yang akan mengirim jutaan koloni manusia ke luar angkasa,

CEO Orion Span Frank Bunger mengatakan hotel ini akan menerima pengunjung pertamanya pada tahun 2022 dan itu akan memberikan satu-satunya pengalaman yang luar biasa kepada umat manusia,

“Percayalah bahwa Anda ditakdirkan untuk hidup dii tempat yang tidak biasa? Bergabunglah dengan kami di Aurora Station untuk petualangan 12 hari yang akan mengubah hidup Anda,"

“Rasakan sensasi gravitasi nol, saksikan aurora borealis, tanaman, makanan di ruang angkasa, dan memberikan pengalaman sebagai astronot otentik satu-satunya di dunia," tutur Frank di situs resmi Orion seperti dilansir dari Daily, Senin (9/4/2018).

Menurutnya Visi jangka panjang kami adalah untuk menjual ruang nyata dalam ruang-ruangan yang sangat nyaman walau jauh dari bumi.

“Kami menyebutnya kondominium ruang angkasa. dan ini sangat baik untuk hidup, kami menciptakan tempat tinggal manusia masa depan yang berkelanjutan di orbit Bumi yang rendah, ”

Teknologi Orion hanya sebagai pelengkap dari fasilitas yang sudah ada, pasalnya pendiri Space X yang juga CEO Tesla, Elon Musk berencana membuat kota yang bisa ditempati satu juta manusia selama 40 tahun di Planet Mars. Proyek ambisius yang sudah berjalan itu ditargetkan rampung 2027.

Elon mengakui, tidak mudah baginya untuk bisa langsung terbang ke Mars dalam waktu singkat. Menurut Musk, hal pertama yang harus dilakukan mengirim para astronot untuk meninjau kelayakan ekosistem di Mars.

Ia mengatakan perjalanan pertama ke Mars bakal memiliki banyak risiko. Karena itu, ia mengimbau siapa pun calon astronot yang akan dikirim ke Mars, harus bersiap menerima segala jenis konsekuensi, termasuk siap untuk mati.

" Perlu diingat, peristiwa terburuk yang akan dialami bisa jadi adalah kematian,” ujar Elon

”Apakah kalian (para calon astronot) siap untuk mati? Bila siap, berarti kalian siap pergi ke Mars.”

Elon menambahkan program Interplanetary Transport System harus ditinjau. Pasalnya, semua yang ia canangkan untuk saat ini tak dapat direalisasikan dengan mudah.

Roket Falcon 9 milik SpaceX buktinya sempat meledak beberapa saat itu, bahkan menghancurkan satelit Facebook. Ini artinya, ia mesti lebih jeli lagi dalam mempersiapkan semua programnya.

Elon Musk memang dikenal sebagai sosok ambisius dalam membangun koloni manusia di Mars. Bahkan, ia sempat mengklaim mampu mengalahkan NASA dalam misi manusia ke Mars.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7623 seconds (0.1#10.140)