Horor! Tukang Pijat Pemutilasi Mengaku Dihantui Arwah Adrian Mulai Malam Ketujuh

Sabtu, 13 Januari 2024 - 12:21 WIB
loading...
Horor! Tukang Pijat Pemutilasi Mengaku Dihantui Arwah Adrian Mulai Malam Ketujuh
Abdul Rahman (39), tukang pijat pelaku mutilasi Adrian Prawono (34) mengaku dihantui arwah korban sejak malam ketujuh. Foto/Polres Malang
A A A
MALANG - Tukang pijat di Malang pemutilasi pengusaha kafe asal Surabaya mengungkap fakta baru sempat dihantui arwah korban. Korban AP (34) ini sempat menghantui pelaku bernama Abdul Rahman (39) di hari ketujuh usai membunuh AP, pada Minggu 15 Oktober 2023.

Kuasa hukum tersangka, Guntur Putra Abdi Wijaya menyatakan, pelaku didatangi korban dalam bentuk tak kasat mata di hari ketujuh usai ia menghabisi nyawa pengusaha kafe asal Surabaya itu. Tak cuma sekali, bahkan korban datang beberapa kali saat Rahman, beristirahat.

”Pelaku bilang sempat didatangi, setelah hari ketujuh. Didatangi waktu istirahat dan praktek," ucap Guntur Putra Abdi Wijaya, dihubungi melalui telepon, pada Sabtu (13/1/2024).

Sementara pengakuan pelaku, menguburkan potongan kepala, telapak tangan dan kaki, di tepi bantaran Sungai Bango, karena memang kasihan ke korbannya.



Keyakinan Rahman, meski nyawa AP telah dihabisi dan potongan tubuhnya dibuang ke Sungai Bango Malang, harus ada beberapa bagian yang dikuburkan, hingga sempat mendoakan sendiri korbannya.

”Waktu saya tanya kenapa sengaja tidak dibuang semua dan sebagian dikubur. Kata dia merasa kasihan, sebagian dikubur. Katanya pelaku juga mendoakan. (Dibuang karena menghilangkan jejak) tidak, dia bilang dia kasihan, biar terbongkar dan mengakuinya,” jelasnya.

Korban dan tersangka kliennya sendiri diakui baru mengenal sekitar empat bulan sebelum akhirnya bertemu kembali, dan terjadi pembunuhan pada Minggu malam 15 Oktober 2023 lalu. Keduanya sempat cek-cok hingga korban sempat memukul tersangka kliennya.



”Juni sudah terjadi pertemuan, kenalnya di Juni, sampai Oktober pertemuan terakhir. (Terjadi cek-cok) iya, jadi cekcok itu lewat HP, kemudian ketemu cekcok sampai korban mukul pelaku duluan,” tandasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2091 seconds (0.1#10.140)