Presiden Jokowi Puji Ekspor Mitsubishi Xpander ke Filipina

Rabu, 25 April 2018 - 16:20 WIB
Presiden Jokowi Puji Ekspor Mitsubishi Xpander ke Filipina
Presiden Jokowi Puji Ekspor Mitsubishi Xpander ke Filipina
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo sangat mengapresiasi kegiatan ekspor Mitsubishi Xpander yang dilakukan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), hari ini. Sebab ekspor adalah salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi.

"Investasi dan ekspor adalah dua hal utama yang menggerakkan ekonomi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Saya sangat mengapresiasi ekspor Mitsubishi Xpander hari ini," puji Presiden saat memberikan kata sambutan dalam Mitsubishi Xpander Export Ceremony di IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (25/4/2018).

Dikatakan Presiden, pihaknya akan selalu mempermudah investor untuk berinvestasi di Tanah Air. Karena itu, dalam waktu dekat segera merilis satu sistem yang nantinya mengintegrasikan perizinan dari pusat hingga daerah.

Seperti diketahui, hari ini MMKI melakukan ekspor perdana sebanyak 400 unit Mitsubishi Xpander ke Filipina. Menyusul kemudian Thailand, Vietnam, Srilanka, Mesir, dan Bolivia.

Osamu Masuko, Chief Executive Mitsubishi Motors saat konferensi pers mengatakan, komponen lokal yang ada di Xpander sudah mencapai 67%. Pihaknya berjanji bakal terus menambah kontribusi lokal terhadap kendaraan MPV futuristik tersebut.

"Hingga akhir 2018 kami menargetkan bisa mengirimkan 30.000 unit Xpander ke pasar ekspor. Dan tahun berikutnya naik menjadi 35.000-40.000 unit," sebut Osamu Masuko.

Dia menjamin target ekspor tidak akan mengganggu pasokan ke pasar domestik. Sebab kapasitas pabrik Cikarang terus ditingkatkan sampai 10.000 unit per bulan. "Awalnya 50.000 unit, lalu permintaan di luar ekspektasi jadi naik 8.000 dan akan ditingkatkan lagi menjadi 10.000. Komposisinya 70% untuk domestik dan 30% sisainya guna keperluan ekspor," katanya.

Di Indonesia permintaan Mitsubishi Xpander memang luar biasa. Kurang dari satu tahun sejak dikenalkan pada GIAS 2017, pesanan yang masuk sudah lebih dari 66.000 kendaraan.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2711 seconds (0.1#10.140)