Telegram Diblokir, Situs-Situs di Rusia Kacau

Jum'at, 04 Mei 2018 - 22:31 WIB
Telegram Diblokir, Situs-Situs di Rusia Kacau
Telegram Diblokir, Situs-Situs di Rusia Kacau
A A A
MOSCOW - Rusia mulai memberlakukan larangan terhadap pesan instan yang populer, Telegram. Namun faktanya Telegram masih bisa digunakan di Rusia dan situs-situ di sana menjadi kacau.

Hal ini sesuai dengan keputusan pengadilan setelah aplikasi itu menolak untuk memberikan pesan-pesan terenkripsi kepada Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB).

Pemerintah Rusia sedang kesulitan memblokir sebuah aplikasi pengiriman pesan yang disebut Telegram. Usaha mereka untuk memutus akses ke aplikasi itu malah menimbulkan kekacauan pada sejumlah situs dan layanan online di Rusia yang tidak ada hubungannya dengan Telegram.

Kesulitan yang dihadapi dinas pengawasan internet Rusia ini sudah berlangsung lebih dari tiga pekan, tepatnya setelah sebuah pengadilan memberlakukan larangan terhadap Telegram mulai 13 April. Larangan tersebut diberlakukan setelah perusahaan pengelolanya menolak untuk menyerahkan kunci enkripsi yang memungkinkan pihak berwenang mengakses pesan-pesan pribadi para pengguna Telegram.

Pavel Durov, pendiri Telegram yang mengucilkan diri atas keinginan sendiri, sesumbar mengatakan, para pengguna aplikasi itu tidak terganggu sejak Kremlin berusaha melarangnya. Kepala-kepala dinas intelijen Rusia mengatakan, mereka memerlukan akses ke pesan-pesan Telegram yang dikirim para teroris dan kriminal.

Sementara tidak menimbulkan banyak masalah bagi Telegram, usaha-usaha penyensoran terhadap aplikasi itu telah mengakibatkan terblokirnya akses ke sejumlah situs dan layanan online. Sejumlah warga Rusia kesulitan melakukan transaksi pembelian melalui internet, mulai dari tiket bioskop hingga asuransi mobil.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3084 seconds (0.1#10.140)