Skandal Cambridge Analytica, Facebook Buka Opsi Versi Bebas Iklan

Minggu, 06 Mei 2018 - 16:51 WIB
Skandal Cambridge Analytica, Facebook Buka Opsi Versi Bebas Iklan
Skandal Cambridge Analytica, Facebook Buka Opsi Versi Bebas Iklan
A A A
MENLO PARK - Dalam dua bulan terakhir skandal kebocoran data akun pengguna yang melibatkan Facebook dan Cambridge Analytica menghiasi pemberitaan media massa.

Kabar terakhir, Cambridge Analytica telah bangkrut. Adapun Facebook, manajemen media sosial tersebut telah menimbang apakah melepas versi bebas iklan agar menarik lebih banyak pengguna ke jaringan pertemanannya.

Mengutip Bloomberg, laman Phone Arena, Minggu (6/5/2018) menyebutkan, jika opsi bebas iklan dirilis maka ada potensi kehilangan pendapatan USD41 miliar seperti yang dilaporkan Facebook tahun lalu. Pemasukan itu sebagian besar dihasilkan dengan menjual iklan berdasarkan data pengguna.

Baik Mark Elliot Zuckerberg, CEO dan COO Facebook, Sheryl Sandberg sepakat mengatakan pada bulan lalu, bahwa Facebook menjangkau sebagian besar orang di semua tingkat pendapatan melalui model yang didukung iklan. Dan kedua eksekutif itu menambahkan, mereka akan terus menjual iklan politik sebagai cara untuk mendukung "ekspresi bebas".

Meskipun belum diputuskan, Sandberg menegaskan, versi berlangganan Facebook telah dibahas. "Kami tentu berpikir tentang banyak bentuk monetisasi lain termasuk langganan. Dan kami akan selalu terus mempertimbangkan semuanya," kata Sheryl Sandberg.

Bahkan jika Facebook menambahkan versi langganan berbayar, Zuckerberg mengatakan, akan selalu ada versi Facebook yang gratis.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8484 seconds (0.1#10.140)