Website Ini Lebur Pencarian Properti Secara Tradisional dan Online

Rabu, 09 Mei 2018 - 19:25 WIB
Website Ini Lebur Pencarian Properti Secara Tradisional dan Online
Website Ini Lebur Pencarian Properti Secara Tradisional dan Online
A A A
JAKARTA - Saat ini cara mencari properti tidak hanya dilakukan secara tradisional tapi juga online. UrbanAce, sebuah startups prop-tech, memberikan solusi kepada para pencari properti dengan menggabungkan kedua cara tersebut.

Penggabungan cara tradisional dan online dilayani melalui website www.urbanace.com. Laman itu menyediakan berbagai macam properti yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di Tanah Air. Sejak dirintis akhir 2016, saat ini nilai transaksi yang sudah dicapai sebesar USD22 juta.

"Kami menyediakan one stop service online experience dan offline experience. Kami gabungkan keduanya, mulai dari beli, jual, kelengkapan furniture sampai ambassador atau agent property kami sediakan. Jadi enggak perlu repot kalau mau jual tinggal isi data-data unggah foto unit ke dalam website dan kurang dari 24 jam tim kami melakukan verifikasi," kata Ronny Wuisan, CEO UrbanAce kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Dia menjanjikan website akan terus diperbarui dengan fitur-fitur yang memudahkan konsumen. Selanjutnya perusahaan bakal meluncurkan mobile version agar konsumen lebih mudah mengakses.

"Karena saat ini apps di mobile hanya ada untuk ambassador. Ke depannya pekerjaan rumah kami banyak, tapi dalam waktu dekat mobile version diluncurkan guna mempermudah konsumen. Mereka tinggal download dan kami akan terus memperbaiki website yang ada,” tambah Andoko, Divisi Teknologi UrbanAce.

Perusahaan menyediakan mobile aplikasi untuk para ambassador dalam menunjang pekerjaan mereka menawarkan unit properti. "Para Ambasaddor kami bekali aplikasi ini untuk menujang kinerja mereka, engga perlu lagi bawa brosur rumah ruko apartemen yang ribet itu. Jadi semua melalui aplikasi ini," ucap Evita Pritariyani, Head of UrbanAce Academy.

Ke depan mereka akan melebarkan sayap ke wilayah Surabaya dan 20 kota di Indonesia. Ronny optimistis tahun ini perusahaan berhasil mencapai target penjualan Rp700 miliar.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4294 seconds (0.1#10.140)