Motor China & Vietnam Serang Ducati Lewat Scrambler

BEIJING - Sepeda motor Ducati selama ini identik dengan motor yang canggih dan harganya yang mahal. Namun kini perusahan automotif asal Vietnam dan juga China membuat City Hunter 110 dan Lifan Hunter yang dibangun dengan mesin yang diimpor dari Thailand, dan desain Ducati Scrambler.

City Hunter 110 saat ini sedang dirakit oleh Taya Motor Vietnam di sebuah pabrik yang berlokasi di Hung Yen.

Kendaraan beroda kecil ini memiliki desain yang cukup mirip dengan model motor terkenal Ducati Scrambler. Selain suku cadang yang diproduksi di Vietnam, beberapa bagian serta blok mesin diimpor dari pasar Thailand.

Ketinggian motor 760mm, dengan lebar 200mm. Orang-orang dengan tubuh 1,5 m dapat dengan mudah mengoperasikan City Hunter 110. Mobil ini memiliki berat tak terukur sebesar 105kg.

City Hunter 110 dilengkapi dengan blok mesin 110cc, kapasitas produksi maksimum 8,2 kW pada 9.000 putaran / menit, 4 kelas tangan bevel gearbox.
Front Upside Down.

Dengan hampir 33 juta harga dan pemeliharaan garansi sistem yang luas, City Hunter 110 akan menjadi pilihan yang terjangkau.

Langkah Vietnam bersaing dengan Ducati telah dilakukan lebih dahulu oleh Perusahaan automotif asal China, Lifan meluncurkan Lifan Hunter 125 di Thailand yang dari desain dan bentuk meniru habis Ducati Scrambler.

Lifan Hunter 125 sendiri menggunakan sistem berpendingin udara, empat langkah, dipasang secara horizontal. Motor tersedia untuk dijual di Thailand mulai bulan Juli dengan warna kuning, merah dan hitam.

Sementar jika ditilik dengan Ducati Scrambler, memiliki banyak varian mesin diantaranya mesin kapasitas 400, 600 dan 1.200cc

kehadiran Ducati Scrambler 1.200cc akan memperkuat citra Ducati Scrambler yang premium dan eksklusif dan sebelumnya sudah ada Ducati Scrambler mesin 400cc dan 800cc.

Ducati jenis Scrambler dengan kapasitas silinder L-Twin 400 cc masuk dalam kelas ringan. Kendati demikian, tenaganya mencapai 41 Hp pada 8.750 rpm dan torsinya 34,3 Nm pada 7.750 rpm. Pilihan transmisi 6-percepatan. Sudah berstandar emisi Euro 4.

Semua line up Scrambler dibawa Ducati Indonesia, termasuk model Sixty2 yang mengusung mesin 400 cc. Varian paling lengkap ada di jajaran Scrambler 800. Model ini sekaligus mencerminkan Scrambler Ducati yang pernah diproduksi pada era 1960-an hingga 1970-an.

Meskipun resmi diluncurkan, pihak Garansindo belum memberikan informasi harga resmi. Saat Sindonews mencoba bertanya pada salah satu sales Ducati mengatakan kalau harga Ducati Scrambler 400 cc dibanderol sekitar Rp 199 juta, dan varian mesin 800 cc dibanderol harga Rp 299 juta