Mengupas Tuntas Smartphone dengan Kemampuan Dua Wajah

Selasa, 15 Mei 2018 - 11:03 WIB
Mengupas Tuntas Smartphone dengan Kemampuan Dua Wajah
Mengupas Tuntas Smartphone dengan Kemampuan Dua Wajah
A A A
JAKARTA - LG G7 ThinQ baru akan beredar di Korea Selatan pada bulan ini. Namun tidak seperti biasanya, LG Mobile Communications Indonesia langsung menggaransi bakal segera memboyong smartphone dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) ini ke Tanah Air.

Yang lebih istimewanya, smartphone yang dibawa adalah versi tertingginya yakni LG G7 Plus ThinQ. Meski belum terkonfirmasi jadwal kehadirannya, SINDOnews sudah merasakan kemampuan dari seri terbaru G series tersebut.

LG G7 ThinQ menjadi satu-satunya ponsel premium di Indonesia yang akan menggunakan prosesor terkini Qualcomm Snapdragon 845 sebagai dapur pacunya. “Melakukan perbedaan spesifikasi perangkat keras seperti prosesor bukan bagian strategi kami. LG G7 ThinQ akan hadir dengan spesifikasi tertinggi tanpa pengurangan apapun. Inilah upaya kami membawa pengalaman penggunaan benar-benar pada tingkat tertinggi bagi smartphone pertama LG yang hadir dengan AI,” kata Heegyun Jang, Head of LG Mobile Communications Indonesia di Jakarta, baru-baru ini.

Dikatakan Heegyun Jang, hanya G7 yang menggunakan chipset ini di pasaran Indonesia. Sementara pesaingnya yakni Samsung Galaxy S9, membawa handset dengan prosesor buatannya sendiri. Begitu juga dengan Huawei P20 Pro.
Mengupas Tuntas Smartphone dengan Kemampuan Dua Wajah

"Padahal sampai sekarang prosesor milik Qualcomm yang terkuat dan terbaik. Karena itu kompetitor memasarkan smartphone unggulannya di Korea Selatan dan Amerika Serikat dengan chipset buatan Qualcomm, bukan rakitan sendiri," ungkapnya.

Dengan layar berbentang 6,1 inci dengan kecerahan tinggi 1.000 nits dalam rasio layar FullVision, SINDOnews melihat handset nyaman di mata dan enak digenggam. Tingkat kecerahan itu bisa menangkal sinar matahari, sehingga ponsel tetap bisa digunakan ketika berada di luar ruangan yang terik.

Uniknya LG G7 ThinQ mempunyai dua wajah. Pertama, ponsel bisa ditampilkan dengan notch (takik). Kedua, dengan mudah bisa dihilangkan tampilan takiknya. "Kalau suka notch bisa digunakan dan jika tidak bisa dihilangkan dengan cukup ke pengaturan," ujar Heegyun Jang.

Terhitung hampir setengah inchi lebih besar dibanding pendahulunya, LG G7 ThinQ tak memiliki perbedaan pada sisi lebar bodinya. Bahkan, smartphone ini memiliki tepian bawah 50% lebih ramping daripada LG G6. Ini membuat ponsel berukuran sempurna bagi pengoperasian dengan satu tangan.
Mengupas Tuntas Smartphone dengan Kemampuan Dua Wajah

Saat mode notch, G7 memiliki layar 6,1 inci dan ketika takik itu dihilangkan maka bentang display 5,9 inci. Yang jelas resolusi dari dua layar itu tidak berkurang atau sama.

Pada sisi kamera, sensor 8 MP ditetapkan untuk kamera depan. Sementara pada bagian belakangnya menggunakan kamera bersensor 16 MP. Kemampuan bidang tangkap lebar (wide angle) yang menjadi ciri LG tetap dibawa dalam smartphone ini.

Bahkan LG melakukan pengembangan yang fokus mengurangi distorsi visual pada tepian gambar. Di sisi lain, pengembangan juga menyentuh penggunaan kamera bagi kepentingan selfie yang membuatnya dapat menghasilkan foto lebih jelas dan tetap terlihat alami.

Bicara kecerdasan buatan atau fungsi AI, kata Heegyun Jang, ini adalah yang sebenarnya dari AI. "Bukan AI hanya face recognition yang bisa mengenal usia, gender lalu ditambah dengan photoshop. G7 benar-benar AI," klaimnya.

Melalui fitur bertajuk AI CAM pada kameranya, ponsel melibatkan kecerdasan buatan saat ingin mengabadikan momen terbaiknya. Kamera ini telah diperkenalkan pertama kali pada LG V30S ThinQ.

Namun di LG G7 ThinQ, pihaknya menjanjikan berbagai peningkatan, termasuk ketersediaan 19 mode pemotretan dari sebelumnya hanya 8 untuk optimisasi kecerdasan pengambilan gambar. Bahkan, pengguna memiliki opsi lebih luas untuk meningkatkan kualitas hasil foto dengan tiga pilihan efek bila hasil rekomendasi AI CAM tak juga sesuai dengan selera.
Mengupas Tuntas Smartphone dengan Kemampuan Dua Wajah

SINDOnews merasakan bagaimana AI CAM. Dengan hanya membidik objek foto, AI CAM langsung membaca apa objek yang dibidik dan mengatur komposisi dari kamera. Jadi kita tak perlu repot melakukan pengaturan kamera.

Untuk kepentingan fotografi low light, LG memiliki fitur Super Bright Camera. Fitur memberikan tingkat kecerahan gambar hingga empat kali lipat dibanding foto yang biasa dihasilkan dalam kondisi cahaya redup. Tak perlu juga untuk bersusah payah melakukan pengaturan. Hal ini karena algoritma AI dari LG akan bekerja otomatis menyesuaikan pengaturan kamera saat pemotretan dilakukan dalam cahaya rendah.

LG G7 ThinQ pun hadir melalui fitur Mode Live Photo. Mengaktifkannya bisa membuat smartphone ini merekam pergerakan satu detik sebelum dan sesudah rana (shutter) ditekan untuk cuplikan momen, atau ekspresi tak terduga yang biasanya terlewatkan. Di sisi lain, keberadaan Stickers yang berjalan dengan mode pengenalan wajah menghasilkan gambar overlay 2D dan 3D seperti kacamata hitam dan ikat kepada yang dapat dilihat langsung pada layar.

Yang terbaru di seri G ini ialah keberadaan Portrait Mode. Penggunaannya memungkinkan pengguna mendapat hasil bidikan ala profesional dengan latar belakang out of focus. Efek bokeh ini dapat dihasilkan baik pada mode lensa standar maupun Super Wide Angle yang memberikan opsi lebih luas bagi penggunanya untuk berkreasi lebih.
Mengupas Tuntas Smartphone dengan Kemampuan Dua Wajah

“Berbagai inovasi yang membawa banyak kebaruan ini memberikan kecerdasan sesungguhnya pada kamera. Tak hanya gimmick, namun AI yang benar-benar memberi manfaat bagi penggunanya,” kata Heegyun Jang.

LG G7 ThinQ juga masuk dalam barisan pertama smartphone yang bakal mendapat fitur Google Lens. Memberikan kemudahan sekaligus kenyamanan pemanfaatan AI ini, LG pun mendedikasikan sebuah tombol khusus untuk mengaktifkan fungsi AI dalam smartphone tersebut.

Layanan Google Assistant pun bakal semakin mudah dengan melalui Super Far Field Voice Recognition (SFFVR) dan mikrofon dengan sensitivitas tinggi. Kelengkapan ini membuat Google Assistant do dalam LG G7 ThinQ mampu mengenali perintah suara hingga lima meter jaraknya.

Fitur sanggup mengenali dan memisahkan perintah suara dari kebisingan suara latar pada lingkungan sekitarnya. LG pun telah memasukkan berbagai perintah pada G7 untuk Google Assistant yang membuat pengguna dapat menyelesaikan lebih banyak pekerjaan hanya melalui perintah suara.
Mengupas Tuntas Smartphone dengan Kemampuan Dua Wajah

Sektor audio ikut dibuat dengan daya tarik tinggi. Tak cukup dengan kelengkapan HiFi Quad DAC yang berguna mengalunkan audio berkualitas tinggi saat dipasangkan dengan earphone, suksesor G6 itu membawa inovasi pada speaker bawaan yang memberikan kekuatan lebih besar dengan kedalaman bass hingga dua kali lipat dibanding audio smartphone lain ketika tanpa speaker eksternal.

Inovasi bernama Boombox Speaker ini dibuat dengan memanfaatkan ruang dalam smartphone. Lalu mengubahnya sebagai ruang resonansi yang memberinya keluaran audio lebih besar. Bahkan saat diletakkan pada permukaan atau kotak berbahan solid, LG G7 ThinQ akan mengubahnya sebagai woofer untuk memperkuat efek bass.

Kenyamanan tinggi pun hadir melalui inovasi LG pada layarnya yang hadir dengan resolusi QHD+ (3.120 x 1.440). Tak hanya didukung teknologi LCD terkini, LG menyematkan inovasi Super Bright Display yang membuat layar smartphone premium LG ini tetap dapat menyajikan gambar dengan baik meski pada penggunaan dibawah sorot sinar matahari langsung. "Hal ini berkat tingkat kecerahan layar 1.000 nits yang menampilkan spektrum warna 100% DCI-P3. Kami sengaja tak memilih OLED, karena panel itu lebih pada kekayaan warna, bukan kecerahan," ungkapnya.

Sayang Heegyun Jang menolak memberikan bocoran berapa kisaran harga dan kapan akan diluncurkan di Indonesia. "Tunggu tanggal mainnya," pungkasnya.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5873 seconds (0.1#10.140)