Google Bangun Kota Masa Depan yang Futuristik di Toronto

Senin, 28 Mei 2018 - 13:04 WIB
Google Bangun Kota Masa Depan yang  Futuristik di Toronto
Google Bangun Kota Masa Depan yang Futuristik di Toronto
A A A
TORONTO - Di bagian timur Toronto, akan segera dibangun sebuah kota digital oleh Sidewalk Labs. Sidewalk Labs, merupakan perusahaan Google yang bertujuan untuk mengembangkan menjadi perencanaan kota, telah muncul dengan visi futuristik.

Proyek ini diharapkan akan menjadi model penataan kota bagi urbanisme abad ke-21. Meskipun tidak ada jadwal kapan pastinya kota ini akan dibangun, Sidewalk Labs berencana akan mengubah area tepi pantai yang tidak digunakan menjadi area metropilis mini yang ramai, yang didukung dengan kecepatan Internet yang memadai.

Dan Doctoroff, kepala perusahaan dan mantan wakil walikota New York mengatakan pada BBC “Proyek itu tentang menciptakan kehidupan yang lebih sehat, lebih nyaman dan menyenangkan”.

“Kami ingin menjadikan kota ini sebagai contoh untuk kehidupan perkotaan di abad 21” tambah Doctoroff.

Kota ini akan memiliki banyak sensor yang mengumpulkan data dari lalu lintas, tingkat kepadatan dan kualitas udara, serta memantau kinerja jaingan listrik dan pengumpulan sampah.

Itu yang menyebabkan beberapa orang di kota termasuk wakil walikota Toronto Denzi Minnan-Wong mempertanyakan apa yang ingin dicapai Sidewalk Labs.

“Data apa yang akan dikumpulkan dan apa yang akan digunakan?” Katanya kepada BBC.

Laboratorium Trotoar mengatakan kepada pihak BBC bahwa sensor ini tidak akan digunakan untuk memantau dan mengumpulkan informasi tentang warga negara, melainkan akan digunakan untuk memungkinkan pemerintah menjadi fleksibel tentang bagaimana lingkungan digunakan.

Mr Minnan-Wong juga khawatir bahwa perusahaan belum sangat terbuka dengan datanya sendiri.

“Sidewalk berbicara soal keterbukaan data, tapi dari awal satu hal yang tidak dipublikasikan alah persetujuan mereka dengan Waterfront Toronto”
Waterfront Toronto adalah organisasi yang bertugas merevitalisasi kawasan di sekitar pelabuhan kota.

Awalnya kesepakatan Trotoar dengan organisasi akan mencakup situs 12-acre tetapi diyakini akan memperluas ini ke seluruh wilayah yang pada 325 hektar akan terjadi perampasan tanah yang besar.

“Apakah ini permainan real estat atau itu proyek teknologi?” kata Mr Minnan-Wong.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.0147 seconds (0.1#10.140)