Belajar di Nexford dapat Kuota Indosat 20GB setiap Bulannya

Rabu, 12 Agustus 2020 - 15:08 WIB
loading...
Belajar di Nexford dapat Kuota Indosat 20GB setiap Bulannya
pemerintah mengeluarkan kebijakan agar para siswa belajar dari rumah tanpa harus datang ke sekolah. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Di masa pandemik ini internet sangat dibutuhkan untuk bekerja dan belajar. Seperti diketahui, pemerintah mengeluarkan kebijakan agar para siswa belajar dari rumah tanpa harus datang ke sekolah. BACA JUGA - Beda dari Presiden Manapun, Putin Jadikan Anaknya Relawan Vaksin COVID-19

Imbasnya, kebutuhan internet melonjak. Tak semua siswa juga yang mampu memiliki kuota internet setiap harinya. Berbagai pihak kemudian mencoba membantu, termasuk Indosat Ooredoo, meski dengan syarat. BACA JUGA - Beda dari Presiden Manapun, Putin Jadikan Anaknya Relawan Vaksin COVID-19

Indosat Ooredoo bekerja sama dengan Nexford University, kampus berbasis daring asal Washington DC, Amerika Serikat, memberikan beasiswa untuk 10.000 pelajar di Indonesia.

Kedua instansi tersebut akan memberikan kuota internet 20GB per bulannya, kepada semua pelajar Indonesia yang mendaftar untuk mengambil kursus di Nexford, sertifikasi, atau program sarjana selama periode pembelajaran.

“Pelajar Indonesia yang melakukan pendaftaran baru pun akan menerima potongan 20% pada biaya perkuliahannya“ kata President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama.

Naema melanjutkan, kebutuhan sistem pembelajaran daring akan terus bertumbuh hingga tahun depan. Pihaknya pun berkomitmen untuk mendukung perkembangan masyarakat Indonesia dalam era digital lifestyle saat ini.

“Kami ingin membantu pelajar dengan memberikan gratis 20GB kuota internet IM3 Ooredoo serta beasiswa pengurangan biaya kuliah untuk mendukung mereka,” imbuhnya.

Sementara itu, Fadl Al Tarzi, Chief Executive Officer, Nexford University mengatakan, Indonesia berada di posisi yang baik untuk memanfaatkan sistem pembelajaran dari yang ada.

Saat ini lebih dari 171 juta penduduk Indonesia telah menggunakan internet. Kolaborasi dengan Indosat Ooredoo akan membuat para pelajar bisa dengan mudah mengakses pembelajaran.

“Platform e-learning Nexford University menggunakan basis sistem pendidikan Amerika, jadi tanpa perlu mengeluarkan biaya tinggi setiap saat,” jelas Tarzi.

Menurut data UNESCO Institute, statistics Gross Enrollment Ratio (GER) atau rasio jumlah pelajar tingkat pendidikan tinggi di Indonesia hanya sebesar 36,3%, masih rendah jika dibandingkan dengan AS sebesar 88%.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1265 seconds (0.1#10.140)