Akibat Telan 17 Kilogram Plastik, Paus di Thailand Mati

Sabtu, 16 Juni 2018 - 17:51 WIB
Akibat Telan 17 Kilogram Plastik, Paus di Thailand Mati
Akibat Telan 17 Kilogram Plastik, Paus di Thailand Mati
A A A
BANGKOK - Paus pilot ditemukan tewas diperairan di Thailand selatan setelah menelan 80 kantong plastik seberat 17 kilogram. Paus itu dinyatakan mati setelah konservasi laut menghabiskan lima hari berjuang untuk menyelamatkan paus.
Paus pilot itu ditemukan disebuah kanal dekat Songkhla, kota di Thailand selatan. Departemen Sumber Daya Laut dan Pesisir (MCRD) memulai upaya untuk menyelamatkan paus dan membuang plastik yang dicerna.Tapi usaha itu tiak berhasil, paus pilot akhirnya mati karena tidak mampu mencerna 80 kantong plastik yang bersarang di perutnya.
Selama upaya penyelamatan, MCRD hanya bisa menolong paus dengan memuntahkan 5 kantong plastik Ikan paus itu diduga mengira kantong plastik yang mengembang adalah cumi-cumi, gurita atau ikan kecil yang memang menjadi makanan paus.
Thailand dianggap sebagai salah satu negara terburuk didunia karena membuang plastik ke laut, membuang sekitar 1 juta ton plastik ke laut. Sekitar 95% dari plastik yang diproduksi di dunia ini adalah plastik sekali pakai, yang berarti dibuang setelah digunakan dan tidak pernah didaur ulang. 
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4672 seconds (0.1#10.140)