Tesla Seret Mantan Karyawan ke Meja Hijau

Jum'at, 22 Juni 2018 - 21:02 WIB
Tesla Seret Mantan Karyawan ke Meja Hijau
Tesla Seret Mantan Karyawan ke Meja Hijau
A A A
NEW YORK - Tesla, perusahaan mobil listrik melalui CEO nya, Elon Musk mengatakan bahwa perusahaannya telah di sabotase oleh karyawannya sendiri.

Tesla secara resmi mengajukan gugatan kepada Martin Tripp, yang kini telah diberhentikan karena diketahui meretas informasi internal perusahaan.
Pihaknya mendaftarkan gugatan di pengadilan federal di Nevada pada Rabu (20/6/2018).

Dalam gugatannya dilansir The Verge, Tesla mengklaim mantan karyawannya itu meretas sistem manufaktur perusahaan. Ia juga diketahui mentransfer 'gigabyte' data pabrik tesla dan menjualnya kepada pihak luar.

Untuk melakukannya, Tripp menempatkan software peretas di tiga komputer individual pegawai Tesla. Komputer itu yang secara rutin mengirim data ke pihak ketiga.

Tak hanya itu, dalam gugatannya Tesla juga menuduh Tripp membuat pernyataan palsu kepada media.

Dikutip melalui CNBC, Tripp mengatakan kepada medai bahwa sel baterai bocor telah digunakan pada 3 model mobil Tesla.

Ia juga dituduh melebih-lebihkan jumlah dan nilai material sisa yang dihasilkan Tesla selama proses manufaktur. Klaim keliru juga sempat disebutkan Tripp yang mengatakan jika pengiriman perlengkapan manufaktur baru Tesla mengalami penundaan
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0837 seconds (0.1#10.140)